Kaltim Siapkan 2 Lokasi Isolasi Terpusat

Samarinda: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sedang menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter) bagi masyarakat yang terpapar covid-19. Yakni di Asrama Haji Balikpapan dan Asrama Atlet di Stadion Sempaja, Samarinda, Kaltim. "Sesuai arahan Gubernur Isran Noor, disiapkan beberapa tempat di Balikpapan dan Samarinda untuk dijadikan isolasi terpusat," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kaltim, Minggu, 8 Agustus 2021. Dia menyebut, lokasi isolasi terpusat itu berada di Asrama Haji Batakan, Balikpapan. Sedangkan di Samarinda dipilih Asrama Atlit Komplek Stadion Madya Sempaja. Andi mengatakan, satgas covid-19 sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan kesehatan di ruangan isolasi. Baca: Lestari Moerdijat: Tren Penurunan Covid-19 Harus Diikuti Upaya Preventif "Masyarakat juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah guna memutus rantai penyebaran covid-19 di Benua Etam," kata Andi. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Jauhar Efendi pun telah berkoordinasi dengan pihak Dispora untuk meminta data dan laporan kondisi terkini Asrama Atlet. Pihaknya pun segera mengecek langsung ke asrama atlet. Jauhar menyebutkan, dua unit Asrama Atlet memiliki empat lantai (lantai 2, 3 dan 4 untuk asrama). Untuk naik ke lantai atas, masing-masing tersedia dua tangga. "Tidak ada fasilitas lift, karena memang didesain untuk orang sehat. Bahkan, sangat sehat, yaitu untuk para atlet atau olahragawan," ujarnya.     Jauhar menambahkan, jika waktunya memungkinkan ada beberapa ruangan atau area perlu pengecatan, supaya tampak bersih dan rapi. Selain itu, beberapa pendingin ruangan perlu perbaikan dan perlu perawatan kebersihan. "Termasuk seprai, bantal dan sarung bantal juga perlu disiapkan," ucapnya. Juga beberapa lampu penerang ruangan yang tidak berfungsi, sehingga perlu penggantian, termasuk gorden perlu diganti. Serta pengadaan ember dan gayung untuk mandi. "Tentu saja hanya fasilitas air dingin. Tidak tersedia air panas/hangat," ungkapnya. Masalah lainnya yang perlu segera diperbaiki pintu dan keramik ada yang terangkat, jumlahnya hampir seribu buah. Dia mengaku, pihaknya ingin asrama tersebut telah siap digunakan untuk isoter. "Fasilitas harus benar-benar siap pakai dan tidak ada masalah," ucapnya.