TNI AL Siapkan RS Lapangan di Surabaya untuk Isoman

Surabaya: TNI AL menyiapkan Gedung Karang Pucung di Markas Komando Pangkalan Marinir (Mako Lanmar) Surabaya, Jawa Timur, sebagai rumah sakit (RS) lapangan. Pasalnya, kasus positif covid-19 di daerah tersebut meningkat. "Ini merupakan bukti perhatian Pak Kasal (Yudo Margono). Beliau melihat kondisi yang ada, lalu memerintahkan kepada jajarannya untuk bisa menindaklajuti dengan mendirikan RS Lapangan," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Surabaya, Sabtu, 31 Juli 2021. Iwan mengatakan RS lapangan itu disiapkan lantaran RS rujukan covid-19 di Surabaya kewalahan, bahkan kehabisan ruangan. Nantinya, Gedung Karang Pucung akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman).  Bangunan tersebut dapat menampung hingga 800 orang dan telah dilengkapi dengan sarana pendukung seperti kamar mandi, toilet, hepa filter, dan ambulans. Terdapat juga ruangan istirahat bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.  "Insyaaallah dalam minggu ini atau seminggu depan, RS lapangan sudah bisa dioperasikan, jumlah tempat tidurnya ada 800," tambah Iwan.  RS lapangan tersebut diharapkan dapat memudahkan nakes untuk melakukan pengawasan terhadap pasien covid-19. Sehingga, pasien diimbau untuk isoman di tempat isolasi.  "Nantinya akan mudah melaksanakan perawatan, pengawasan, pengontrolan, sampai dengan akhirnya mereka semua akan sembuh dari penyakit covid-19 ini," tutur Iwan.  Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan masih banyak warga yang memilih untuk melakukan isoman di rumah. Dengan adanya RS lapangan dari TNI AL ini, ia berharap masyarakat dapat dirujuk ke sana dan mendapatkan perawatan oleh nakes.  "Kita imbau masyarakat untuk tidak isoman di rumah, mereka bisa isoman di RS lapangan ataupun RS yang sudah disediakan lainnya. Karena di sana sudah ada nakes yang memantau, sehingga sembuhnya bisa lebih cepat," pesan Eri. Baca: Capaian Vaksin di Tangsel Baru 15% Eri mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak TNI AL atas penyediaan RS lapangan ini. Bantuan ini sangat meringankan beban Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani pandemi covid-19. "Insyaallah dengan penguat-penguatan ini dan langkah-langkah strategis dari Bapak Pangkoarmada II, saya yakin Surabaya semakin cepat untuk memutus mata rantai covid-19 ini. Matur nuwun Bapak Kasal dan Bapak Panglima," ucap Eri.