medcom.id, Batam: Warga sipil yang tertembak dalam bentrokan antaraparat di Batam, Kepulauan Riau, masih berada di rumah sakit hingga Jumat (21/11/2014). Kondisinya membaik. Tapi, peluru masih bersarang di tubuhnya.
Saat bentrokan antara TNI dan Brimob terjadi kemarin, sebuah peluru nyasar mengarah ke paha kanan belakang Hamdani. Pria yang bekerja sebagai penjaga sekolah itupun dilarikan ke RS Otorita Batam.
Humas RS Otorita Batam Wawa Setiawan mengatakan kondisi pria berusia 35 tahun itu membaik. Tapi tim dokter belum dapat melakukan operasi pengangkatan peluru dari pahanya.
Menurut Wawan, tim dokter mengalami kendala. Sebab pria asal Kediri, Jawa Timur, itu memiliki riwayat penyakit jantung. Sehingga operasi harus dilakukan lebih teliti.
medcom.id, Batam: Warga sipil yang tertembak dalam bentrokan antaraparat di Batam, Kepulauan Riau, masih berada di rumah sakit hingga Jumat (21/11/2014). Kondisinya membaik. Tapi, peluru masih bersarang di tubuhnya.
Saat bentrokan antara TNI dan Brimob terjadi kemarin, sebuah peluru nyasar mengarah ke paha kanan belakang Hamdani. Pria yang bekerja sebagai penjaga sekolah itupun dilarikan ke RS Otorita Batam.
Humas RS Otorita Batam Wawa Setiawan mengatakan kondisi pria berusia 35 tahun itu membaik. Tapi tim dokter belum dapat melakukan operasi pengangkatan peluru dari pahanya.
Menurut Wawan, tim dokter mengalami kendala. Sebab pria asal Kediri, Jawa Timur, itu memiliki riwayat penyakit jantung. Sehingga operasi harus dilakukan lebih teliti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)