medcom.id, Solok: Warga Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, menemukan sepotong tulang berukuran sangat besar. Warga setempat menduga tulang raksasa itu tetinggalan binatang purba.
Tulang itu ditemukan di Danau Singkarak. Penemu adalah Emrizal, nelayan warga Nagari Muaro Pingai. Yesjelita, istri Emrizal, mengatakan, suaminya berhasil menemukan tulang tersebut saat memancing di Danau Singkarak.
"Kail ikan nyangkut pada tulang ini, suami saya langsung turun ke bawah. Setelah dia mengambil ke bawah, hasilnya bukan dapat ikan, yang dapat malah tulang ini," kata Yesjelita di rumanya kepada Metro TV, Selasa (23/12/2014).
Emrizal menemukan tulang tersebut di kedalaman sekitar tiga meter dari permukaan. Berat tulang tersebut 10,8 kilogram dengan panjang sekitar satu meter dan diameter 25 sentimeter. Yesjelita menduga tulang itu bagian kaki hewan purba.
Rencananya, Emrizal dan Yesjelita akan menyerahkan tulang tersebut kepada bagian penelitian purbakala. Jika jika benar itu tulang tersebut merupakan fosil hewan purba, Emrizal dan Yesjelita tidak keberatan untuk menyerahkan sepenuhnya pada pada pihak berwenang.
medcom.id, Solok: Warga Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, menemukan sepotong tulang berukuran sangat besar. Warga setempat menduga tulang raksasa itu tetinggalan binatang purba.
Tulang itu ditemukan di Danau Singkarak. Penemu adalah Emrizal, nelayan warga Nagari Muaro Pingai. Yesjelita, istri Emrizal, mengatakan, suaminya berhasil menemukan tulang tersebut saat memancing di Danau Singkarak.
"Kail ikan nyangkut pada tulang ini, suami saya langsung turun ke bawah. Setelah dia mengambil ke bawah, hasilnya bukan dapat ikan, yang dapat malah tulang ini," kata Yesjelita di rumanya kepada Metro TV, Selasa (23/12/2014).
Emrizal menemukan tulang tersebut di kedalaman sekitar tiga meter dari permukaan. Berat tulang tersebut 10,8 kilogram dengan panjang sekitar satu meter dan diameter 25 sentimeter. Yesjelita menduga tulang itu bagian kaki hewan purba.
Rencananya, Emrizal dan Yesjelita akan menyerahkan tulang tersebut kepada bagian penelitian purbakala. Jika jika benar itu tulang tersebut merupakan fosil hewan purba, Emrizal dan Yesjelita tidak keberatan untuk menyerahkan sepenuhnya pada pada pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)