Pekanbaru: Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, berencana kembali membangun gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar pada Minggu, 5 Maret 2023, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk tahap awal pemerintah kota masih melakukan kajian. Hal tersebut terkait untuk pola pembangunan dan desain bangunan yang akan dibangun kembali.
"Kita desain dulu lanskapnya. Kita lakukan kajian yang baik, baru kita akan bangun kembali," kata Indra Pomi Nasution, Rabu, 8 Maret 2023.
Pemerintah kota segera melakukan rapat dengan organisasi perangkat daerah dan pihak terkait untuk rencana pembangunan. Pihaknya juga melakukan kajian untuk lokasi dan kapan memulai pembangunan.
Namun terlebih dahulu, pemkot akan melakukan pendataan jumlah aset yang rusak dan terbakar. Meskipun saat ini masih fokus untuk memulihkan layanan yang lumpuh akibat peristiwa kebakaran ini.
"Jadi, terapi cepatnya bagaimana pelayanan ini bisa buka lagi. Tentu yang kita perbaiki adalah memeriksa sistem yang ada, khusus untuk layanan perizinan ini karena loket-loketnya hangus," jelasnya.
Saat ini sejumlah layanan dipindahkan ke gedung C sementara waktu yang masih dalam satu kompleks. Sedangkan penyebab kebakaran masih menanti hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
Ada dugaan penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu ruangan di lantai tiga gedung B MPP Pekanbaru. Diperkirakan hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Riau akan keluar dalam dua pekan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pekanbaru: Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, berencana kembali membangun gedung
Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar pada Minggu, 5 Maret 2023, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk tahap awal pemerintah kota masih melakukan kajian. Hal tersebut terkait untuk pola pembangunan dan desain bangunan yang akan dibangun kembali.
"Kita desain dulu lanskapnya. Kita lakukan kajian yang baik, baru kita akan bangun kembali," kata Indra Pomi Nasution, Rabu, 8 Maret 2023.
Pemerintah kota segera melakukan rapat dengan organisasi perangkat daerah dan pihak terkait untuk
rencana pembangunan. Pihaknya juga melakukan kajian untuk lokasi dan kapan memulai pembangunan.
Namun terlebih dahulu, pemkot akan melakukan pendataan jumlah aset yang rusak dan terbakar. Meskipun saat ini masih fokus untuk memulihkan layanan yang lumpuh akibat peristiwa kebakaran ini.
"Jadi, terapi cepatnya bagaimana pelayanan ini bisa buka lagi. Tentu yang kita perbaiki adalah memeriksa sistem yang ada, khusus untuk layanan perizinan ini karena loket-loketnya hangus," jelasnya.
Saat ini
sejumlah layanan dipindahkan ke gedung C sementara waktu yang masih dalam satu kompleks. Sedangkan penyebab kebakaran masih menanti hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
Ada dugaan penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu ruangan di lantai tiga gedung B MPP Pekanbaru. Diperkirakan hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Riau akan keluar dalam dua pekan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)