Jakarta: Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sajadah salat digunakan menjadi alat untuk kampanye. Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @msetiawanutomo pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dalam video tersebut, sang pemilik akun memperlihatkan sebuah sajadah berwarna hitam putih. Di sajadah itu terdapat tulisan salah satu nama calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dibordir.
Posisi tulisan itu diketahui tepat menempel pada posisi kening saat sujud salat. Akan tetapi, nama caleg maupun partai yang menggunakan sajadah sebagai alat kampanye itu sengaja ditutup oleh sang perekam video tersebut.
“Ini contoh kalau misalnya kita mau kampanye tapi tidak pada tempatnya,” kata perekam video itu.
Baca juga: Muhammadiyah Tak Izinkan Kampanye Pemilu di Lembaga Pendidikannya |
Dalam videonya, ia juga menyebut bahwa tulisan nama caleg DPRD Kalsel tersebut sengaja ditempatkan dibagian atas sajadah lantaran apabila orang salat, tulisan itu akan terus dipandangi.
“Jadi ini sajadah dimana tempat kita sujud dan kalau misalnya kita salat itu mata kita harus memandang sini,” lanjutnya.
Terakhir, sang perekam video itu berharap kepada semua calon anggota dewan agar bisa lebih selektif memilih barang untuk dijadikan alat kampanye.
Sebab menurutnya, menggunakan sajadah sebagai alat kampanye sangat tidak tepat dilakukan dan hal itu bisa mengganggu konsentrasi saat salat.
“Jadi mohon untuk bapak-bapak caleg diluar sana agar lebih selektif memilih barang untuk tempat kampanye,” pungkasnya.
Video yang berdurasi 47 detik itu juga lantas mendapat komentar dari warganet. Banyak dari mereka memberikan komentar yang menohok.
“Ditaruh dikaki aja bang,” tulis @Deggy melalui kolom komentar unggahan TikTok tersebut.
“Minta dikirimin surat yasin mungkin,” tulis @Rosirosida.
“Ngapain ditutup bang, dibuka aja biar pada tau,” tulis @Yogazzshop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di