Banda Aceh: Polresta Banda Aceh menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan tes urine bagi para sopir-sopir angkutan umum di Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan jelang puncak mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi angka kecelakaan dan memberikan keamanan bagi para penumpang yang akan melakukan mudik lebaran.
“Pemeriksaan tes urine ini kita lakukan kepada para sopir bus dan minibus untuk memastikan sopir-sopir ini dalam keadan sehat dan penumpang aman,” kata Iswahyudi, Kamis, 20 April 2023.
Iswahyudi mengatakan sejauh ini pemeriksaan sudah dilakukan kepada 44 orang sopir dan akan terus dilakukan hingga akhir masa mudik selesai. Hasil pemeriksaan saat ini belum ada yang positif.
“Dari 44 sampel urin yang kita cek, semua negatif dan pemeriksaan ini akan terus berlanjut,” ucap Iswahyudi.
Dia menjelaskan sopir yang berada di bawah pengaruh obat terlarang itu dapat mengancam keamanan para penumpang mudik, tentunya apabila ditemukan sopir yang positif narkoba akan segera dilakukan tindakan.
“Ini kita lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan jelang arus mudik lebaran, jika ada yang positif menggunakan narkoba segera akan kita tindak lanjuti. Semua ini untuk keamanan dan kenyamanan mudik lebaran,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banda Aceh: Polresta Banda
Aceh menggandeng Badan Narkotika Nasional (
BNN) Provinsi Aceh melakukan tes urine bagi para sopir-sopir angkutan umum di Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan jelang puncak
mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi angka kecelakaan dan memberikan keamanan bagi para penumpang yang akan melakukan mudik lebaran.
“Pemeriksaan tes urine ini kita lakukan kepada para sopir bus dan minibus untuk memastikan sopir-sopir ini dalam keadan sehat dan penumpang aman,” kata Iswahyudi, Kamis, 20 April 2023.
Iswahyudi mengatakan sejauh ini pemeriksaan sudah dilakukan kepada 44 orang sopir dan akan terus dilakukan hingga akhir masa mudik selesai. Hasil pemeriksaan saat ini belum ada yang positif.
“Dari 44 sampel urin yang kita cek, semua negatif dan pemeriksaan ini akan terus berlanjut,” ucap Iswahyudi.
Dia menjelaskan sopir yang berada di bawah pengaruh obat terlarang itu dapat mengancam keamanan para penumpang mudik, tentunya apabila ditemukan sopir yang positif narkoba akan segera dilakukan tindakan.
“Ini kita lakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan jelang arus mudik lebaran, jika ada yang positif menggunakan narkoba segera akan kita tindak lanjuti. Semua ini untuk keamanan dan kenyamanan mudik lebaran,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)