Muhammad Husen (28) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung (53), korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di Kota Semarang, dihadiekan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu. (ANTARA/ I.C.Sen
Muhammad Husen (28) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung (53), korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di Kota Semarang, dihadiekan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu. (ANTARA/ I.C.Sen

Mengaku Puas dan Tidak Menyesal, Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Semarang akan Diperiksa

Fatha Annisa • 11 Mei 2023 17:13
Jakarta: Pelaku pembunuhan bos depot isi ulang di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Semarang, Muhamad Husen (28), mengaku puas dan tidak menyesali perbuatannya. Polisi sebut kondisi kejiwaan pelaku akan diperiksa. 
 
Kasus pembunuhan mutilasi Irwan Hutagalung (53) oleh Husen belum lama ini terkuak. Pelaku yang merupakan karyawannya sendiri itu berhasil diamankan pihak kepolisian pada Selasa, 9 Mei 2023, sore, setelah sempat melarikan diri. 
 
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes, Husen mengaku puas atas pembunuhan dan mutilasi yang ia lakukan terhadap Irwan. Ia tidak merasa menyesal telah melakukannya. Bahkan, Husen juga mengaku sengaja kabur supaya kepolisian bekerja. 
 
“Tidak takut sama sekali. Puas rasanya,” ujar Husen saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu, 10 Mei 2023. 
 
Menanggapi perkataannya tersebut, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kepada awak media bahwa kondisi kejiwaan Husen akan segera diperiksa. 
 
“Nanti akan kami lengkapi dengan tes kejiwaan,” kata Irwan. 
 
Baca: Sebelum Dimutilasi dan Dicor, Pria di Semarang Dianiaya Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelumnya terkuak motif pembunuhan yang dilakukan Husen adalah sakit hati dan dendam karena kerap mendapat perlakuan kasar dari korban seperti pukulan, cubitan, tamparan, hingga sundutan rokok. 
 
“Saya sering dimarahi, sering dipukuli. Orangnya suka main tangan. Saya tidak balas, tapi saya sakit hati,” kata Husen. 
 
Husen membalas dendamnya dengan cara menghabisi nyawa korban pada Kamis malam, 4 Mei 2023. Saat itum Husen mengaku korban sedang tidur kemudian ia langsung memukul bagian kepala korbang dengan linggis. 
 
Pelaku sempat meninggalkan korban dalam kondisi sekarat, sebelum melanjutkan aksi kejinya pada Jumat, 5 Mei 2023. Ia memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian, yakni lengan kanan dan kiri, leher kepala dan tubuh utama yang tersisa. Potongan tubuh tersebut kemudian dimasukan ke dalam karung untuk kemudian dicor.
 
Baca: Rekonstruksi Tersangka Kasus Mutilasi di Sleman Peragakan 64 Adegan

 
“Kemudian setelah jam 4 pagi (Jumat) saya lanjut mutilasi pakai pisau. Pertama bagian kepala, kemudian tangan sebelah kanan dan lengan sebelah kiri. Memotong kepala karena korban sering memarahi, kedua tangan karena korban sering memukul. Terus saya masukin ke dalam karung,” lanjutnya.
 
Pada Sabtu, 6 Mei 2023, ia membawa korban ke tempat yang jarang sekali diakses oleh orang lain dan mengecornya di lokasi tersebut. Setelahnya, Husen kabur ke Banjarnegara menggunakan motor korban dan membawa uang Rp7 juta milik korban. 
 
Husen berhasil diamankan pelaku tiga hari setelahnya. Hingga saat ini, Husen ditetapkan sebagai pelaku dan dijerat pasal kasus pembunuhan berencana.
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan