Tangerang: Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan terus mendorong penempatan Pekerja Mmigran Indonesia (PMI) secara prosedural, agar tidak dieksploitasi sindikat. Perbaikan tata kelola penempatan pekerja menjadi atensi BP2MI.
"PMI harus diselamatkan dari praktik perbudakan modern. Alhamdulillah ikhtiar maksimal kita lakukan untuk mengangkat derajat PMI," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di area perkantoran Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 3 April 2023.
Menurut Benny, BP2MI kini lebih transparan dalam melayani publik. Untuk kerja yang baik di internal, lanjutnya, dirinya pun tidak segan-segan mengambil sikap tegas terhadap jajarannya jika memberikan fasilitas terhadap penempatan PMI ilegal.
"Saya baru-baru ini pecat satu pegawai BP2MI karena diketahui memfasilitasi penempatan ilegal PMI. Kami mau BP2MI lebih transparan dalam melayani publik," katanya.
Dalam momen itu, Benny pun melepas keberangkatan empat PMI ke Jerman dengan program Government to Government (G to G). Keempat PMI itu akan bekerja pada sektor kesehatan di kota Frankfurt, Jerman.
"4 PMI kita berangkatkan resmi oleh negara untuk bekerja di Jerman. Mereka adalah pekerja handal di sektor kesehatan sebagai perawat. Selamat bekerja, kalian orang-orang terpilih. Kami berharap PMI yang berangkatnya resmi seperti ini menjadi corong," jelasnya.
Benny menjelaskan, PMI berangkat secara resmi layak dimuliakan negara, hal itu terlihat dari pemberian berbagai fasilitas untuk mempermudahnya.
"BP2MI telah membangun Lounge dan Fast track sebagai bentuk keberpihakan negara tak lain adalah untuk PMI. Banyak hal yang mau saya lakukan. Namun semua tidak bisa secepat seperti yang saya bayangkan. Kita punya keterbatasan anggaran yang luar biasa," ungkapnya.
Benny mengimbau agar PMI dan keluarganya tidak terlibat penempatan yang dimotori sindikat. Saat ini, kata Benny, pihaknya telah memulai perubahan dalam bentuk memberantas sindikat penempatan PMI ilegal.
"Perubahan-perubahan telah kami mulai. Saya mau beri karya untuk PMI, tapi saya juga punya kekurangan. Walau begitu, saya bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan PMI," katanya.
Tangerang: Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan terus mendorong penempatan Pekerja Mmigran Indonesia (PMI) secara prosedural, agar tidak dieksploitasi sindikat. Perbaikan tata kelola penempatan pekerja menjadi atensi BP2MI.
"PMI harus diselamatkan dari praktik perbudakan modern. Alhamdulillah ikhtiar maksimal kita lakukan untuk mengangkat derajat PMI," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di area perkantoran Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 3 April 2023.
Menurut Benny, BP2MI kini lebih transparan dalam melayani publik. Untuk kerja yang baik di internal, lanjutnya, dirinya pun tidak segan-segan mengambil sikap tegas terhadap jajarannya jika memberikan fasilitas terhadap penempatan PMI ilegal.
"Saya baru-baru ini pecat satu pegawai BP2MI karena diketahui memfasilitasi penempatan ilegal PMI. Kami mau BP2MI lebih transparan dalam melayani publik," katanya.
Dalam momen itu, Benny pun melepas keberangkatan empat PMI ke Jerman dengan program Government to Government (G to G). Keempat PMI itu akan bekerja pada sektor kesehatan di kota Frankfurt, Jerman.
"4 PMI kita berangkatkan resmi oleh negara untuk bekerja di Jerman. Mereka adalah pekerja handal di sektor kesehatan sebagai perawat. Selamat bekerja, kalian orang-orang terpilih. Kami berharap PMI yang berangkatnya resmi seperti ini menjadi corong," jelasnya.
Benny menjelaskan, PMI berangkat secara resmi layak dimuliakan negara, hal itu terlihat dari pemberian berbagai fasilitas untuk mempermudahnya.
"BP2MI telah membangun Lounge dan Fast track sebagai bentuk keberpihakan negara tak lain adalah untuk PMI. Banyak hal yang mau saya lakukan. Namun semua tidak bisa secepat seperti yang saya bayangkan. Kita punya keterbatasan anggaran yang luar biasa," ungkapnya.
Benny mengimbau agar PMI dan keluarganya tidak terlibat penempatan yang dimotori sindikat. Saat ini, kata Benny, pihaknya telah memulai perubahan dalam bentuk memberantas sindikat penempatan PMI ilegal.
"Perubahan-perubahan telah kami mulai. Saya mau beri karya untuk PMI, tapi saya juga punya kekurangan. Walau begitu, saya bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan PMI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)