ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

BMKG: Gempa Talaud Akibat Subduksi Lempeng Laut Maluku

Antara • 16 Maret 2023 07:12
Sulut: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust)," kata Daryono, Kamis, 16 Maret 2023.

Ia menambahkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,67 Lintang Utara dan 126,95 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 kilometer (km) arah Barat Daya Nanusa, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 78 km.
 
Daryono menyampaikan, gempa yang terjadi pada Kamis, 16 Maret 2023, pukul 04.25.39 WIB, itu menimbulkan guncangan di daerah Nanusa, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas IV-V (Modified Mercally Intensity). Artinya, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
 
Gempa itu juga terasa di daerah Gemeh, Tampan'Amma Kepulauan Talaud dan Kota Melonguane dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
 
Dan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) di daerah Kota Tahuna, Ondong, Daruba, Tobelo.
 
Baca: Gempa Berkekuatan 5,4 Magnitudo Guncang Talaud

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
 
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo 4,1. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucap dia.
 
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan