Banda Aceh: Proses belajar mengajar di dua sekolah di Kabupaten Aceh Jaya tetap berlangsung meski terganggu akibat banjir yang menggenangi sekolah tersebut sejak Selasa malam, 31 Oktober 2023.
"Sekolah kami tergenang hingga ke dalam kelas sejak semalam akibat hujan deras," kata Kepala SDN 12 Desa Ie Jeureungeh Aceh Jaya Abdullah Saleh di Aceh Jaya, Rabu, 1 November 2023.
Dia mengatakan meskipun kelas sudah tergenang banjir, sekolah tidak diliburkan, pelajar juga terpaksa harus membersihkan ruang kelas, sedangkan ruang yang tidak banjir tetap belajar mengajar seperti biasa.
“Anak-anak tetap hadir ke sekolah, tidak ada libur, mereka harus sama-sama membersihkan kelas yang tergenang banjir,” jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini kondisi air sudah mulai surut, tetapi tidak menutup kemungkinan akan tergenang kembali jika hujan turun lagi.
Sementara Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Aceh Jaya Mutawali menjelaskan untuk hari ini ada dua sekolah yang tergenang banjir, yaitu Sekolah Dasar Negeri 12 Sampoiniet dan SD Negeri 9 Darul Hikmah.
“Yang rawan memang dua sekolah tersebut, dan menjadi langganan genangan banjir saat hujan deras di Aceh Jaya,” ungkap Mutawali.
Ia menyampaikan siswa di dua sekolah tersebut tidak diliburkan meski tidak bisa belajar karena genangan air dalam kelas dan juga kotoran banjir tersebut, sehingga harus dibersihkan dahulu.
“Penyebab sekolah tersebut jadi langganan banjir, karena posisi tanah sekolah lebih rendah, sehingga setiap musim hujan akan terjadi banjir, meskipun kita tangani juga sulit, kecuali harus pindah sekolah,” ujar Mutawali.
Banda Aceh: Proses belajar mengajar di dua sekolah di
Kabupaten Aceh Jaya tetap berlangsung meski terganggu akibat
banjir yang menggenangi sekolah tersebut sejak Selasa malam, 31 Oktober 2023.
"Sekolah kami tergenang hingga ke dalam kelas sejak semalam akibat hujan deras," kata Kepala SDN 12 Desa Ie Jeureungeh Aceh Jaya Abdullah Saleh di Aceh Jaya, Rabu, 1 November 2023.
Dia mengatakan meskipun kelas sudah tergenang banjir, sekolah tidak diliburkan, pelajar juga terpaksa harus membersihkan ruang kelas, sedangkan ruang yang tidak banjir tetap belajar mengajar seperti biasa.
“Anak-anak tetap hadir ke sekolah, tidak ada libur, mereka harus sama-sama membersihkan kelas yang tergenang banjir,” jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini kondisi air sudah mulai surut, tetapi tidak menutup kemungkinan akan tergenang kembali jika hujan turun lagi.
Sementara Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Aceh Jaya Mutawali menjelaskan untuk hari ini ada dua sekolah yang tergenang banjir, yaitu Sekolah Dasar Negeri 12 Sampoiniet dan SD Negeri 9 Darul Hikmah.
“Yang rawan memang dua sekolah tersebut, dan menjadi langganan genangan banjir saat hujan deras di Aceh Jaya,” ungkap Mutawali.
Ia menyampaikan siswa di dua sekolah tersebut tidak diliburkan meski tidak bisa belajar karena genangan air dalam kelas dan juga kotoran banjir tersebut, sehingga harus dibersihkan dahulu.
“Penyebab sekolah tersebut jadi langganan banjir, karena posisi tanah sekolah lebih rendah, sehingga setiap musim hujan akan terjadi banjir, meskipun kita tangani juga sulit, kecuali harus pindah sekolah,” ujar Mutawali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)