Bekasi: Polisi akan mendalami penyebab kebakaran maut gudang perabotan yang menewaskan lima orang di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M Firdaus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Dugaan masih didalami nantinya tim penyidik akan berkoordinasi dengan puslabfor untuk mengecek TKP dan menentukan penyebab dari kebakaran," katanya di Bekasi, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan terkait dengan peristiwa tersebut. "Sampai saat ini saksi yang sudah diintrogasi itu ada lebih kurang 6 orang," katanya.
Lima orang korban dalam kebakaran yang melanda gudang perabotan di Jalan Tugu RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, merupakan satu keluarga.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto, menerangkan korban meninggal akibat kebakaran tersebut terdiri dari 4 perempuan dan satu laki-laki.
"Yang meninggal dunia itu suami istri, dua orang anaknya serta satu orang keponakannya," kata Suroto.
Bekasi: Polisi akan mendalami penyebab
kebakaran maut gudang perabotan yang menewaskan lima orang di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kasat Reskrim
Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M Firdaus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Dugaan masih didalami nantinya tim penyidik akan berkoordinasi dengan puslabfor untuk mengecek TKP dan menentukan penyebab dari kebakaran," katanya di Bekasi, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan terkait dengan peristiwa tersebut. "Sampai saat ini saksi yang sudah diintrogasi itu ada lebih kurang 6 orang," katanya.
Lima orang korban dalam kebakaran yang melanda gudang perabotan di Jalan Tugu RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, merupakan satu keluarga.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto, menerangkan korban meninggal akibat kebakaran tersebut terdiri dari 4 perempuan dan satu laki-laki.
"Yang meninggal dunia itu suami istri, dua orang anaknya serta satu orang keponakannya," kata Suroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)