Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

ODP di NTB Meningkat 1.025 Efek Mudik

Antara • 02 April 2020 08:22
Mataram: Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Berdasarkan catatan, hingga Kamis, 2 April 2020, mencapai 1.025 orang.
 
"ODP bertambah, karena warga yang pulang kampug semakin meningkat," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi, di Mataram, NTB, Kamis, 2 April 2020, melansir Antara.
 
Dia menerangka jumlah ODP di NTB mencapai 1.362 orang. Dengan rician, 337 orang selesai dalam pemantauan dan 1.025 orang masih dalam pemantauan.

"ODP adalah warga yang pulang dari daerah terpapar, dan punya gejala ringan seperti batuk, demam, dan lain-lain. Mereka ini wajib mengikuti isolasi mandiri sesuai SOP," terangnya.
 
Baca: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Paling Banyak di Jakarta
 
Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di NTB mencapai 62 orang. Terdiri dari 26 orang selesai dalam pengawasan dan 36 lainnya masih dalam pengawasan.
 
"PDP, pasien yang punya riwayat perjalanan ke daerah terpapar atau pernah kontak dengan pasien covid-19," jelasnya.
 
Dia menerangkan PDP membutuhkan perawatan khusus, kini sedang diisolasi di rumah sakit. Dia melanjutkan, jumlah positif covid-19 di NTB sebanyak enam orang,
 
Tiga pasien positif covid-19 berada di Kota Mataram, dengan satu di antaranya meninggal dunia. Selanjutnya, dua orang berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan satu lagi berasal dari Kabupaten Sumbawa.
 
"Lima pasien masih dalam perawatan dan saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ucapnya.
 
Berdasarkan rincian kabupaten/kota, jumlah ODP terbanyak berdasarkan tiga besar yakni di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 463 orang dengan rincian 406 dalam pemantauan dan 57 selesai dalam pengawasan.
 
Selanjutnya, kabupaten Bima sebanyak 197 orang, rinciannya 168 masih dalam pemantauan dan 29 selesai dalam pemantauan dan Kota Mataram sebanyak 177 orang, dengan rincian 110 dalam pemantauan dan 67 orang selesai dalam pemantauan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan