Aceh Besar: Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tipe A seksi 4. Pembangunan tol itu ditargetkan rampung 2021.
"Panjang tol dari Banda Aceh sampai Sigli 74 kilometer. Kita harapkan nanti akhir Mei 2020 tol ruas seksi 4 ini selesai agar bisa dipakai saat lebaran," kata Jokowi di Aceh, Jumat, 21 Februari 2020.
Menurut Jokowi, program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional. Nantinya jalan tersebut akan menghubungkan provinsi paling barat Indonesia ini dengan daerah lain di Sumatra.
Jokowi juga memuji cepatnya pembebasan lahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tersebut. Kecepatan itu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari kementerian terkait, gubernur, bupati, PT Hutama Karya sebagai pekerja, serta masyarakat setempat
"Pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik," katanya.
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut tidak ada masalah, dan telah rampung, sehingga proses konstruksinya harus cepat mengikuti.
"Biasanya konstruksi terpentok di pembebasan (lahan), ini pembebasan cepat konstruksi harus mengejar, bagus, bagus. Dari 74 kilometer, secepatnya selesai, lahannya sudah selesai," ujarnya.
Saat meninjau tol Aceh, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Kemudian, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo serta pejabat lainnya.
Aceh Besar: Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tipe A seksi 4. Pembangunan tol itu ditargetkan rampung 2021.
"Panjang tol dari Banda Aceh sampai Sigli 74 kilometer. Kita harapkan nanti akhir Mei 2020 tol ruas seksi 4 ini selesai agar bisa dipakai saat lebaran," kata Jokowi di Aceh, Jumat, 21 Februari 2020.
Menurut Jokowi, program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional. Nantinya jalan tersebut akan menghubungkan provinsi paling barat Indonesia ini dengan daerah lain di Sumatra.
Jokowi juga memuji cepatnya pembebasan lahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tersebut. Kecepatan itu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari kementerian terkait, gubernur, bupati, PT Hutama Karya sebagai pekerja, serta masyarakat setempat
"Pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik," katanya.
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut tidak ada masalah, dan telah rampung, sehingga proses konstruksinya harus cepat mengikuti.
"Biasanya konstruksi terpentok di pembebasan (lahan), ini pembebasan cepat konstruksi harus mengejar, bagus, bagus. Dari 74 kilometer, secepatnya selesai, lahannya sudah selesai," ujarnya.
Saat meninjau tol Aceh, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Kemudian, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo serta pejabat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)