Semarang: Kebun binatang di Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk dikunjungi wisatawan. Menandai operasional kembali setelah tiga bulan menghentikan aktivitas karena pandemi covid-19, Taman Satwa Semarang kedatangan 'anggota baru'.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan dua anggota baru itu yakni anak harimau benggala. Keduanya lahir pada 28 April 2020.
"Namanya Covi dan Vivid. Kalau disingkat jadi covid. Supaya menandakan pada masa pandemi pernah lahir dua harimau," kata dia, Rabu, 15 Juli 2020.
Hendrar menegaskan pembukaan operasional kebun binatang ditengah pandemi covid-19 harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan. Pengelola wajib menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan membatasi jumlah kujungan wisatawan.
"Harus rutin disemprot disinfektan, memastikan pengunjung memakai masker, dan membatasi jumlah wisatawan untuk menerapkan jaga jarak. Kami akan memantau," tegas Hendrar.
Baca juga: Pegawai Positif Korona Meninggal, Kantor TVRI Sumsel Ditutup
Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Semarang Zoo, Indriyasari, menambahkan protokol kesehatan sudah diterapkan bagi pengunjung sejak pintu masuk. Pengunjung diwajibkan cuci tangan lebih dulu di tempat yang sudah disediakan sebelum masuk kawasan taman satwa.
"Petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap pengujung. Seluruh pengunjung harus mengenakan masker dan tidak dalam kondisi sakit," tegas dia.
Di area kebun binatang, kata Indriyasari, setiap kandang juga telah disediakan penanda bagi pengunjung berdiri melihat-lihat hewan. Tujuannya agar pengunjung tidak saling berdekatan.
"Setiap bangku pun telah ditandai agar physical distancing terlaksana," beber Indriyasari.
Semarang: Kebun binatang di Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk dikunjungi wisatawan. Menandai operasional kembali setelah tiga bulan menghentikan aktivitas karena pandemi covid-19, Taman Satwa Semarang kedatangan 'anggota baru'.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan dua anggota baru itu yakni anak harimau benggala. Keduanya lahir pada 28 April 2020.
"Namanya Covi dan Vivid. Kalau disingkat jadi covid. Supaya menandakan pada masa pandemi pernah lahir dua harimau," kata dia, Rabu, 15 Juli 2020.
Hendrar menegaskan pembukaan operasional kebun binatang ditengah pandemi covid-19 harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan. Pengelola wajib menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan membatasi jumlah kujungan wisatawan.
"Harus rutin disemprot disinfektan, memastikan pengunjung memakai masker, dan membatasi jumlah wisatawan untuk menerapkan jaga jarak. Kami akan memantau," tegas Hendrar.
Baca juga:
Pegawai Positif Korona Meninggal, Kantor TVRI Sumsel Ditutup
Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Semarang Zoo, Indriyasari, menambahkan protokol kesehatan sudah diterapkan bagi pengunjung sejak pintu masuk. Pengunjung diwajibkan cuci tangan lebih dulu di tempat yang sudah disediakan sebelum masuk kawasan taman satwa.
"Petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap pengujung. Seluruh pengunjung harus mengenakan masker dan tidak dalam kondisi sakit," tegas dia.
Di area kebun binatang, kata Indriyasari, setiap kandang juga telah disediakan penanda bagi pengunjung berdiri melihat-lihat hewan. Tujuannya agar pengunjung tidak saling berdekatan.
"Setiap bangku pun telah ditandai agar physical distancing terlaksana," beber Indriyasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
