Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pemkot Cimahi Ancam Siswa Tidak Bisa Ikut PTM jika Belum Divaksin

Media Indonesia • 25 Oktober 2021 17:45
Cimahi: Pemerintah Kota Cimahi mengancam siswa tak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) jika belum divaksin. Orang tua siswa diminta memberi izin vaksinasi anaknya  jika semua syarat sudah terpenuhi.
 
"Kalau belum vaksin Covid-19 tidak diperbolehkan ikut PTM. Kalau mau PTM, harus vaksin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Senin, 25 Oktober 2021.
 
Ngatiyana meminta, pelajar yang belum divaksin dengan alasan belum diizinkan orangtua agar segera melakukan vaksinasi. Vaksinasi penting guna membentuk kekebalan komunal (herd immunity). 

Meski belum seluruh pelajar menerima vaksin, dia mengaku, proses PTM di Cimahi yang sudah berjalan sekitar dua bulan berjalan lancar. Bahkan ia mengklaim sampai saat ini belum muncul klaster PTM.
 
"Tetapi bila ditemukan kasus, kami tak segan menghentikan aktivitas PTM di sekolah. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi," tuturnya.
 
Baca: Abaikan Prokes, Sejumlah Sekolah di Kudus Ditutup
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan, siswa SMP yang belum divaksin dengan alasan tidak mendapatkan izin orangtua dipastikan tidak akan diikutsertakan mengikuti PTM. Sedangkan bagi siswa SD berumur 12 tahun ke bawah dikecualikan atau tetap bisa mengikuti PTM karena belum ada kewajiban mendapat vaksinasi.
 
"Kalau sudah mendapat jadwal, tapi belum juga divaksin maka tidak diizinkan mengikuti PTM. Khusus SMP memang kebanyakan alasannya tidak diizinkan orangtuanya," jelasnya.
 
Sampai saat ini, jumlah pelajar tingkat SMP yang belum divaksin mencapai sekitar 1.200 orang dari total sasaran sekitar 21 ribu. Sementara siswa SD yang telah divaksin baru sekitar 1.600 siswa dari total sekitar 3.898 orang sasaran vaksinasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan