Kudus: Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyampaikan lebih dari 20 tenaga kesehatan (nakes) saat ini terkonfirmasi positif covid-19. Hal itu seiring meningkatnya kasus covid-19 di Kota Kretek.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, mengatakan saat ini sejumlah nakes di puskesmas di Kabupaten Kudus terkonfirmasi positif covid-19. Meski belum melakukan pendataan secara rinci, laporan yang diterima pihaknya lebih dari 20 nakes saat ini terkonfirmasi positif covid-19.
“Kami harus menyiapkan itu (ruang isolasi), di sisi lain nakes kami berjatuhan (terkonfirmasi positif covid-19),” kata Badai Ismoyo, Kamis, 27 Mei 2021.
Penanganan peningkatan covid-19 di Kabupaten Kudus saat ini juga terkendala keterbatasan ruang isolasi. Sejumlah rumah sakit telah menutup instalasi gawat darurat.
Ruang isolasi di tiap-tiap rumah sakit sebagian besar penuh. Itu sebabnya, Dinkes Kudus berencana memanfaatkan ruang bekas akademi kebidanan (Akbid) untuk ruang isolasi.
Baca: Dua Warga di Sleman Terpapar Covid-19 Setelah Halal Bihalal
“Kami mempersiapkan ruangan bekas Akbid di belakang (RSUD dr Loekmono Hadi) untuk ruang isolasi. Kalau terisi semuanya bisa 48 tempat tidur,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan Jawa Tengah memiliki 1.435 tempat tidur yang siap menampung pasien covid. Dari jumlah tersebut, sebanyak 303 tempat tidur sudah terisi. Sementara 1.110 tempat tidur lainnya masih kosong.
“Kudus, kita punya 125 ruang isolasi dengan 436 tempat tidur. Ini artinya kita semua siap,” ujar Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Mapolres Kudus bersama Pangdam IV/Diponegoro, Meyjen TNI Rudiyanto.
Kudus: Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyampaikan lebih dari 20 tenaga kesehatan (nakes) saat ini terkonfirmasi positif
covid-19. Hal itu seiring meningkatnya kasus covid-19 di Kota Kretek.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, mengatakan saat ini sejumlah nakes di puskesmas di Kabupaten Kudus terkonfirmasi positif covid-19. Meski belum melakukan pendataan secara rinci, laporan yang diterima pihaknya lebih dari 20 nakes saat ini terkonfirmasi positif covid-19.
“Kami harus menyiapkan itu (ruang isolasi), di sisi lain nakes kami berjatuhan (terkonfirmasi positif covid-19),” kata Badai Ismoyo, Kamis, 27 Mei 2021.
Penanganan peningkatan covid-19 di Kabupaten Kudus saat ini juga terkendala keterbatasan ruang isolasi. Sejumlah rumah sakit telah menutup instalasi gawat darurat.
Ruang isolasi di tiap-tiap rumah sakit sebagian besar penuh. Itu sebabnya, Dinkes Kudus berencana memanfaatkan ruang bekas akademi kebidanan (Akbid) untuk ruang isolasi.
Baca: Dua Warga di Sleman Terpapar Covid-19 Setelah Halal Bihalal
“Kami mempersiapkan ruangan bekas Akbid di belakang (RSUD dr Loekmono Hadi) untuk ruang isolasi. Kalau terisi semuanya bisa 48 tempat tidur,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan Jawa Tengah memiliki 1.435 tempat tidur yang siap menampung pasien covid. Dari jumlah tersebut, sebanyak 303 tempat tidur sudah terisi. Sementara 1.110 tempat tidur lainnya masih kosong.
“Kudus, kita punya 125 ruang isolasi dengan 436 tempat tidur. Ini artinya kita semua siap,” ujar Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Mapolres Kudus bersama Pangdam IV/Diponegoro, Meyjen TNI Rudiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)