Batu: Gedung Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia Batu (YPPII) Kota Batu dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) pasien covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur. Gedung tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
"Isolasi adalah salah satu cara mencegah penularan. Kita harus terus mengingatkan protokol kesehatan. Jika ada kasus positif, segera melaporkan dan melakukan isolasi," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto saat meninjau lokasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Arief menilai, Gedung YPII Kota Batu telah memiliki fasilitas yang memadai dan baik. Ruangan-ruangan di sana memiliki ventilasi yang baik, bersih, dan nyaman.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan selain Gedung YPPII, Pemerintah Kota Batu juga menfasilitasi tempat isolasi di desa/kelurahan dibawah pengawasan petugas layanan kesehatan puskesmas.
Baca: Terpapar Covid-19, 27.910 Warga Jatim Isoman di Rumah
"Desa dan kelurahan juga punya isoter untuk yang tidak bergejala. Jika ada gejala kami sarankan untuk isolasi disini (isoter YPPII). Pemerintah juga menfasilitasi obat dan vitamin bagi yang menjalani isolasi," papar Dewanti.
Saat ini, Pemkot Batu memiliki beberapa tempat isolasi terpusat atau selter, yakni di Gedung YPPII Kota Batu dan 24 selter yang sudah disiapkan masing-masing Satgas Covid-19 tingkat desa.
Kedepannya, Pemkot Batu berencana menambah selter baru tingkat kota yang akan ditempatkan di Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti, Jalan Trunojoyo, Songgoriti, Kota Batu.
Batu: Gedung Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia Batu (YPPII) Kota Batu dijadikan tempat
isolasi terpusat (isoter) pasien covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur. Gedung tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus
covid-19.
"Isolasi adalah salah satu cara mencegah penularan. Kita harus terus mengingatkan protokol kesehatan. Jika ada kasus positif, segera melaporkan dan melakukan isolasi," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto saat meninjau lokasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Arief menilai, Gedung YPII Kota Batu telah memiliki fasilitas yang memadai dan baik. Ruangan-ruangan di sana memiliki ventilasi yang baik, bersih, dan nyaman.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan selain Gedung YPPII, Pemerintah Kota Batu juga menfasilitasi tempat isolasi di desa/kelurahan dibawah pengawasan petugas layanan kesehatan puskesmas.
Baca:
Terpapar Covid-19, 27.910 Warga Jatim Isoman di Rumah
"Desa dan kelurahan juga punya isoter untuk yang tidak bergejala. Jika ada gejala kami sarankan untuk isolasi disini (isoter YPPII). Pemerintah juga menfasilitasi obat dan vitamin bagi yang menjalani isolasi," papar Dewanti.
Saat ini, Pemkot Batu memiliki beberapa tempat isolasi terpusat atau selter, yakni di Gedung YPPII Kota Batu dan 24 selter yang sudah disiapkan masing-masing Satgas Covid-19 tingkat desa.
Kedepannya, Pemkot Batu berencana menambah selter baru tingkat kota yang akan ditempatkan di Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti, Jalan Trunojoyo, Songgoriti, Kota Batu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)