Petugas Penanganan Bencana Kota Pekalongan bersama warga melakukan pembuatan tanggul darurat untuk mengantisipasi air mengalir ke rumah penduduk, Selasa (7/12/2021). (ANTARA/HO-BPBD Kota Pekalongan)
Petugas Penanganan Bencana Kota Pekalongan bersama warga melakukan pembuatan tanggul darurat untuk mengantisipasi air mengalir ke rumah penduduk, Selasa (7/12/2021). (ANTARA/HO-BPBD Kota Pekalongan)

228 Korban Banjir Pekalongan Masih Mengungsi

Antara • 07 Desember 2021 14:39
Pekalongan: Sebanyak 228 warga korban banjir dan rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih mengungsi di sejumlah titik karena tempat tinggal mereka masih terendam air dengan ketinggian 20-25 sentimeter.
 
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan intensitas curah hujan masih cukup tinggi sehingga sebagian warga korban banjir terpaksa harus mengungsi di sejumlah tempat yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
 
"Saat ini kondisi kesehatan korban banjir baik-baik saja karena tim medis terus melakukan patroli dan layanan kesehatan pada mereka. Setiap dua hari sekali, kami bersama dinas kesehatan melakukan patroli maupun memberikan layanan kesehatan pada sebagian warga yang memilih bertahan di tempat tinggalnya," katanya, Selasa, 7 Desember 2021.

Menurut dia, saat ini ketinggian air yang merendam rumah penduduk sudah mulai surut jika dibanding hari sebelumnya yang mencapai 40 sentimeter hingga 30 sentimeter.
 
Baca juga: 3.206 Jiwa Terdampak Banjir di Makassar
 
Pemkot juga terus melakukan penanganan banjir dengan membuat tanggul darurat di sejumlah titik rawan banjir seperti di Pabean, Pasir Sari, Tegal Dowo, Jeruk Sari, dan perbaikan saluran air untuk mengantisipasi limpasan air dari Sungai Bremi.
 
"Penanganan kedaruratan bencana sudah dilakukan dan terus berjalan untuk mencegah kebocoran air yang mengalir ke rumah penduduk. Pada penanganan pembuatan tanggul darurat ini kami juga melibatkan partisipasi dari masyarakat," terang Dimas Arga Yudha.
 
Adapun sejumlah titik tempat pengungsian yang disiapkan oleh Pemkot yaitu aula Kelurahan Degayu, aula bekas kantor Kelurahan Kraton Kidul, Musala Al Hikmah Kelurahan Pasirkratonkramat, aula Kecamatan Pekalongan Barat, dan Musala Roudhotul Tolibin Kelurahan Pasir Kraton Kramat.
 
"Untuk sejumlah titik yang masih terendam banjir antara lain jalan menuju Mushala Al Hikmah, Jalan Sutan Syahrir, Degayu, Clumprit, dan Jalan Tengku Umar. Kami berharap semoga hujan terus mereda sehingga ketinggian banjir bisa secepatnya surut," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan