10 Mitos Cadas Pangeran, Tempat Pria Asal Sumedang Hilang Misterius Usai Kirim Pesan Suara ke Istri

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang bersama tim Search and Rescue (SAR) dan TNI-Polri masih mencari keberadaan pria asal Sumedang, Yana Supriatna, yang hilang secara misterius pada Selasa, 16 November 2021 malam. Yana dikabarkan hilang di Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, usai mengirimkan pesan suara kepada istrinya.
 
Rabu (17/11/21) dini hari, BNPB Sumedang menemukan kendaraan roda dua yang dipakai Yana Supriatna terparkir di pinggar Jalan Cadas Pangeran. Pasalnya, kendaraan tersebut dalam keadaan terkunci dan tak ada kerusakan sedikitpun. 
 
"Keluarga dan petugas yang melakukan pencarian hingga pukul 02.00 WIB Rabu, 17 November 2021, dini hari, menemukan motor korban berada di pinggir jalan sementara Yana tidak ditemukan," dikutip dari Instagram @bpbdsumedang, Kamis, 18 November 2021. 
Hingga kini, Kamis, 18 November 2021, keberadaan Yana Supriatna masih belum diketahui. Tim SAR gabungan masih mencari Yana dibantu ahli spiritual wilayah setempat. 

10 Mitos Cadas Pangeran

Dikutip dari laman resmi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang  (DBMTR) Provinsi Jawa Barat, Cadas Pangeran dikenal sebagai lokasi dengan berbagai kisah misteri atau mitos di kalangan masyarakat. Lantas apa saja mitos Cadas Pangeran yang menjadi tempat hilangnya Yana Supriatna? Berikut 10 Mitos Cadas Pangeran dikutip dari dbmtr.jabarprov.go.id:

1. Makam tanpa nama

Cadas Pangeran Sumedang. Foto: www.misteri.co.id.
 
Jalan Cadas Pangeran dibangun pada 1809 saat masa penjajahan Belanda. Ribuan pekerja pribumi dipaksa bekerja (kerja rodi) membangun jalan yang mengakibatkan 5 ribu orang kehilangan nyawanya. 
 
Oleh karena itu, di area sekitar Cadas Pangeran terdapat banyak batu nisan tanpa nama. Makam-makam tersebut diyakini warga setempat sebagai tempat peristirahatan terakhir para pekerja paksa masa penjajahan Belanda.

2. Prasasti Pangeran Kornel

Bukan hanya makam para pekerja paksa, di sekitar kawasan Cadas Pangeran juga terdapat batu yang diyakini masyarakat setempat sebagai petilasan Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumadinata IX. Pangeran Kornel merupakan Bupati Sumedang yang menentang kesewenang-wenangan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels yang melakukan kerja paksa pembuatan Jalan Cadas Pangeran. 

3. Trisula

Jalan Cadas Pangeran disebut dapat berdirih kokoh di lereng pegunungan berkat adanya senjata trisula  yang digunakan sebagai penyangga. Trisula itu diisi oleh tiga siluman, yakni ular, kera, dan harimau. Konon, bila ada orang yang angkuh, sombong, dan tak mempercayai keberadaan mereka, akan didatangi langsung oleh makhluk tak kasat mata itu.