Bondowoso: Dusun Posong di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur memiliki julukan Kampung Youtuber. Sebagian besar pemuda di kampung ini berprofesi sebagai content creator dengan penghasilan yang fantastis.
Imam Januar dijuluki sebagai "Suhu Youtube" karena sering berbagi tips kepada pemuda di Kampung Youtuber terkait cara membuat kanal Youtube. Memulai dengan otodidak, kini Imam telah berhasil mengajari lebih dari 100 pemuda di kampungnya.
Imam mengaku telah membuat banyak channel Youtube dengan jumlah subscriber yang beragam, mulai dari puluhan ribu hingga satu juta.
"Kita membuat banyak channel, tidak hanya satu channel saja. Jadi subscribernya ada yang sudah satu juta lebih, ada yang ratusan ribu, ada juga yang masih puluhan ribu," kata Imam dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Jumat, 22 Oktober 2021.
Menurut Imam, penghasilan yang didapat sebagai Youtuber mencapai Rp100 juta - Rp200 juta dalam sebulan. "Kalau dapat rejeki bisa lebih Rp100 juta (sebulan), bahkan Rp200 juta itu bisa didapatkan," katanya.
Imam mengatakan, konten yang diproduksinya bukan untuk mencari personal branding, namun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa konten yang pernah dibuatnya antara lain terkait kesehatan, edukasi, hingga cara membuat film pendek.
"Jadi membuat konten-konten yang bena-benar ada nilainya, baik itu menghibur atau mengedukasi masyarakat. Jadi konten seperti itu lebih banyak peluang dibandingkan konten yang isinya personal," jelas Imam.
Dia menyarankan pemula yang akan terjun ke dunia Youtube harus menentukan mindset terlebih dahulu. Kemudian, bekerja sesuai dengan mindset dan barulah menentukan ide konten. Menentukan ide konten lanjut dia, memang sangat sulit.
"Yang paling susah di dalam dunia Youtube adalah ide kontennya. Ide konten harus disesuaikan dengan hobi atau passion kita, kalau tidak ya memanfaatkan lingkungan sekitar,” ujar Imam.
Para Youtuber yang memiliki tujuan pasif income, sebaiknya membuat konten-konten yang sifatnya abadi. Selain itu, minim budget, memiliki target pasar yang luas, dan tidak memerlukan waktu khusus atau tempat khusus. (Widya Finola Ifani Putri)
Bondowoso: Dusun Posong di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur memiliki julukan Kampung
Youtuber. Sebagian besar pemuda di kampung ini berprofesi sebagai
content creator dengan penghasilan yang fantastis.
Imam Januar dijuluki sebagai "Suhu Youtube" karena sering berbagi tips kepada pemuda di Kampung Youtuber terkait cara membuat kanal Youtube. Memulai dengan otodidak, kini Imam telah berhasil mengajari lebih dari 100 pemuda di kampungnya.
Imam mengaku telah membuat banyak channel Youtube dengan jumlah subscriber yang beragam, mulai dari puluhan ribu hingga satu juta.
"Kita membuat banyak channel, tidak hanya satu channel saja. Jadi subscribernya ada yang sudah satu juta lebih, ada yang ratusan ribu, ada juga yang masih puluhan ribu," kata Imam dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Jumat, 22 Oktober 2021.
Menurut Imam, penghasilan yang didapat sebagai Youtuber mencapai Rp100 juta - Rp200 juta dalam sebulan. "Kalau dapat rejeki bisa lebih Rp100 juta (sebulan), bahkan Rp200 juta itu bisa didapatkan," katanya.
Imam mengatakan, konten yang diproduksinya bukan untuk mencari personal branding, namun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa konten yang pernah dibuatnya antara lain terkait kesehatan, edukasi, hingga cara membuat film pendek.
"Jadi membuat konten-konten yang bena-benar ada nilainya, baik itu menghibur atau mengedukasi masyarakat. Jadi konten seperti itu lebih banyak peluang dibandingkan konten yang isinya personal," jelas Imam.
Dia menyarankan pemula yang akan terjun ke dunia Youtube harus menentukan mindset terlebih dahulu. Kemudian, bekerja sesuai dengan mindset dan barulah menentukan ide konten. Menentukan ide konten lanjut dia, memang sangat sulit.
"Yang paling susah di dalam dunia Youtube adalah ide kontennya. Ide konten harus disesuaikan dengan hobi atau passion kita, kalau tidak ya memanfaatkan lingkungan sekitar,” ujar Imam.
Para Youtuber yang memiliki tujuan pasif income, sebaiknya membuat konten-konten yang sifatnya abadi. Selain itu, minim budget, memiliki target pasar yang luas, dan tidak memerlukan waktu khusus atau tempat khusus. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)