Bogor: Perawat di RS Darurat Kemang atau Pusat Isolasi covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku kewalahan. Pasalnya pasien covid-19 yang dirawat inap di RS Darurat Kemang melonjak setelah libur lebaran.
"Total petugas yang bekerja di RS Darurat Kemang ada 19 orang. Kami mengaku kewalahan dengan lonjakan pasien yang masuk pasca lebaran," ungkap PIC (Person in Charge) perawat RS Darurat Kemang, Hari Gustia saat ditemui dilokasi, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021.
Ia menambahkan, terdapat 19 orang yang bertugas. Yakni empat perawat, dua dokter, dua apoteker, satu petugas makanan, sembilan petugas kebersihan, dan pengemudi ambulans satu orang.
Pihaknya memang sedikit kewalahan pada pekan pertama setelah lebaran. Pasalnya, dalam satu hari, pasien covid-19 yang masuk langsung ada 19 pasien.
Baca: 147 Ribu Vaksin Siap Disuntikkan kepada Warga Jadetabek
"Bayangkan saja, kami perawat hanya empat orang yang harus mengatur pasien belasan orang. Alhamdulillah kami bisa mengatur dan seluruh pasien juga kooperatif," sebutnya.
Menurut dia, sampai saat ini dari Satgas covid-19 Kabupaten Bogor belum menambahkan tenaga kesehatan di RS Darurat Kemang. Dia menduga, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pun kaget dengan lonjakan pasien yang terjadi.
"Nanti pasti akan ada penambahan nakes untuk bertugas disini. Jika lonjakan pasien terus terjadi kedepannya. Apabila tidak ada, kami pasti kewalahan menanganinya," akunya.
Bogor: Perawat di RS Darurat Kemang atau Pusat Isolasi covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku kewalahan. Pasalnya pasien
covid-19 yang dirawat inap di RS Darurat Kemang melonjak setelah libur lebaran.
"Total petugas yang bekerja di RS Darurat Kemang ada 19 orang. Kami mengaku kewalahan dengan lonjakan pasien yang masuk pasca lebaran," ungkap PIC (Person in Charge) perawat RS Darurat Kemang, Hari Gustia saat ditemui dilokasi, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021.
Ia menambahkan, terdapat 19 orang yang bertugas. Yakni empat perawat, dua dokter, dua apoteker, satu petugas makanan, sembilan petugas kebersihan, dan pengemudi ambulans satu orang.
Pihaknya memang sedikit kewalahan pada pekan pertama setelah lebaran. Pasalnya, dalam satu hari, pasien covid-19 yang masuk langsung ada 19 pasien.
Baca: 147 Ribu Vaksin Siap Disuntikkan kepada Warga Jadetabek
"Bayangkan saja, kami perawat hanya empat orang yang harus mengatur pasien belasan orang. Alhamdulillah kami bisa mengatur dan seluruh pasien juga kooperatif," sebutnya.
Menurut dia, sampai saat ini dari Satgas covid-19 Kabupaten Bogor belum menambahkan tenaga kesehatan di RS Darurat Kemang. Dia menduga, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pun kaget dengan lonjakan pasien yang terjadi.
"Nanti pasti akan ada penambahan nakes untuk bertugas disini. Jika lonjakan pasien terus terjadi kedepannya. Apabila tidak ada, kami pasti kewalahan menanganinya," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)