Bandung: Kasus pungli di TPU Cikadut, Bandung hingga isu kartel kremasi belakangan tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meminta aparat kepolisian melakukan pengawasan.
“Saya sudah sampaikan kepada kota kabupaten agar selalu turun kepemakaman, ke tempat-tempat orang yang harus di pulasara, baik yang di kubur maupun yang di kremasi,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil dalam program PrimeTime News, Kamis 22 Juli 2021.
Kasus pungli di TPU Cikadut sudah kerap terjadi, dan banyak warga melapor kepada petugas bahwa sering terjadi pemungutan liar di kawasan TPU hingga ke tempat kremasi pasien covid-19.
Menurut Kang Emil, solusi untuk menghadapi kasus seperti ini yaitu dengan memerintahkan Polda untuk menempatkan petugas polisi berseragam di tempat-tempat pulasara.
“Saya mengarahkan kepada Polda untuk menempatkan petugas polisi berseragam di tempat-tempat pulasara. Sehingga jika terdapat pihak yang dirugikan pada saat kesedihan mengurus jenazah ada polisi di situ,” ujar Kang Emil. (Taris Dwi Aryani)
Bandung: Kasus pungli di TPU Cikadut, Bandung hingga isu kartel kremasi belakangan tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meminta aparat kepolisian melakukan pengawasan.
“Saya sudah sampaikan kepada kota kabupaten agar selalu turun kepemakaman, ke tempat-tempat orang yang harus di pulasara, baik yang di kubur maupun yang di kremasi,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil dalam program PrimeTime News, Kamis 22 Juli 2021.
Kasus pungli di TPU Cikadut sudah kerap terjadi, dan banyak warga melapor kepada petugas bahwa sering terjadi pemungutan liar di kawasan TPU hingga ke tempat kremasi pasien covid-19.
Menurut Kang Emil, solusi untuk menghadapi kasus seperti ini yaitu dengan memerintahkan Polda untuk menempatkan petugas polisi berseragam di tempat-tempat pulasara.
“Saya mengarahkan kepada Polda untuk menempatkan petugas polisi berseragam di tempat-tempat pulasara. Sehingga jika terdapat pihak yang dirugikan pada saat kesedihan mengurus jenazah ada polisi di situ,” ujar Kang Emil. (
Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)