Tangsel: Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendorong ketersediaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di wilayah provinsi Banten. Apalagi, saat ini TPA Cipeucang, di Kecamatan Serpong, sudah tidak mampu menampung volume sampah.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ingin TPA Regional tersedia di wilayah Provinsi Banten.
"Dalam kaitan dengan TPA regional, baru menunjuk mana saja sebagai titiknya. Kalau boleh kita ingin cepat. Tapi nanti jadi TPA Regional, itu kita usulkan ke Banten," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Jika lahan TPA Regional itu sudah ada, pihaknya siap membeli 30 hektare lahan lokasi TPA. Hal tersebut, didasari dari pertumbuhan jumlah penduduk kota yang semakin bertambah.
Baca: Di Sampit, Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Sanksi Adat
"Idealnya untuk lahan TPA itu kurang lebih 30 hektare dengan volume sampah yang tentunya Tangsel 1.000 ton per hari," kata dia.
Menurut Benyamin, TPA Regional Banten nantinya dapat dimanfaatakan oleh delapan kota/kabupaten. "Usulnya si untuk dengan kota/kabupaten lain, tapi misalkan Tangsel sendiri juga boleh, asalkan ditetapkan Pemprov sebagai TPA regional," jelas Benyamin.
Saat ini seluruh sampah dari wilayah Tangsel dibuang ke TPA Cipeucang. Sebelumnya, sampah dibuang ke TPA Cilowong di kota Serang, namun mendapat penolak keras masyarakat setempat. Akibatnya, gunungan sampah di TPA Cipeucang tidak terkendali dan semakin mencemari wilayah di sekitarnya.
Tangsel: Pemerintah Kota
Tangerang Selatan mendorong ketersediaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (
TPA) Regional di wilayah provinsi Banten. Apalagi, saat ini TPA Cipeucang, di Kecamatan Serpong, sudah tidak mampu menampung volume
sampah.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ingin TPA Regional tersedia di wilayah Provinsi Banten.
"Dalam kaitan dengan TPA regional, baru menunjuk mana saja sebagai titiknya. Kalau boleh kita ingin cepat. Tapi nanti jadi TPA Regional, itu kita usulkan ke Banten," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Jika lahan TPA Regional itu sudah ada, pihaknya siap membeli 30 hektare lahan lokasi TPA. Hal tersebut, didasari dari pertumbuhan jumlah penduduk kota yang semakin bertambah.
Baca:
Di Sampit, Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Sanksi Adat
"Idealnya untuk lahan TPA itu kurang lebih 30 hektare dengan volume sampah yang tentunya Tangsel 1.000 ton per hari," kata dia.
Menurut Benyamin, TPA Regional Banten nantinya dapat dimanfaatakan oleh delapan kota/kabupaten. "Usulnya si untuk dengan kota/kabupaten lain, tapi misalkan Tangsel sendiri juga boleh, asalkan ditetapkan Pemprov sebagai TPA regional," jelas Benyamin.
Saat ini seluruh sampah dari wilayah Tangsel dibuang ke TPA Cipeucang. Sebelumnya, sampah dibuang ke TPA Cilowong di kota Serang, namun mendapat penolak keras masyarakat setempat. Akibatnya, gunungan sampah di TPA Cipeucang tidak terkendali dan semakin mencemari wilayah di sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)