Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan korban tersebut diketahui menurut data rumah sakit umum daerah (RSUD) Cianjur.
"46 orang meninggal yang ada di rumah sakit saja, belum diketahui yang lain atau masih di rumah," kata Herman seperti dikutip dari Breaking News MetroTV, Senin, 21 November 2022.
Baca: BPBD Garut Cek Kondisi Daerah Pesisir Usai Gempa Cianjur |
Herman menjelaskan ada ratusan warga yang sudah berdatangan ke rumah sakit untuk meminta perawatan karena luka akibat gempa. Sementara menurut Herman tenaga medis yang ada serta ruangan rumah sakit sangat terbatas dan tidak bisa menampung semua korban yang datang.
"Sejumlah warga juga masih tidak bisa ke rumah sakit karena akses terputus usai gempa," jelas Herman.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Menurut BMKG pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id