Cirebon: Polresta Cirebon secara resmi meluncurkan program Green Service layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pembuatan dua dokumen itu cukup membayar dengan sampah plastik.
Peluncuran porgram ini, dalam rangka mengurangi jumlah sampah plastik di Kabupaten Cirebon yang jumlahnya cukup besar.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan program ini sebagai kado HUT 77 Kemerdekaan Indonesia. Dikatakannya, program Green Service ini memanfaatkan sampah plastik sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan.
"Masyarakat yang ingin menggunakan layanan Green Service akan dapatkan layanan prioritas tanpa antrian karena kami siapkan tempat yang terpisah," bebernya saat melaunching program Green Service di Mapolresta Cirebon, Senin, 15 Agustus 2022.
Untuk bisa mendapatkan layanan ini, masyarakat cukup memanfaatkan sampah plastik yang kemudian diserahkan kepada bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
Ia menuturkan, saat ini sudah ada 10 bank sampah yang bisa dimanfataakan sebagai tempat pendaftaran. Ia mendorong masyarakat untuk bisa mengumpulkan sampah plastik secara bertahap, untuk bisa dapatkan layanan pembuatan SIM dan SKCK menggunakan sampah plastik.
"Ada 10 Bank Sampah yang sudah bekerjasama dalam program ini," kata Arif.
Lebih lanjut kata dia, sampah plastik tidak harus sekaligus dikumpulkan. Bisa juga dikumpulkan sedikit demi sedikit dan terus menerus sampai saldo terpenuhi untuk pembayaran PNBP baik SIM maupun SKCK.
"Bilamana saldo sudah terpenuhi maka petugas bank sampah melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup,red) akan mengkonfirmasi pada petugas Satpras Polresta Cirebon untuk mengatur hadirnya kapan untuk menggunakan fasilitas pelayanan SIM ataupun SKCK," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron mengungkapkan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon yang telah menghadirkan program terobosan baru guna mengurangi jumlah sampah di wilayah Kabupaten Cirebon.
Ia juga akan mendorong program ini dengan segera memerintahkan jajarannya untuk menyosialisasikan program ini agar lebih tersampaikan kepada masyarakat.
"Pelayanan untuk pembiatan SIM dan SKCK yang menggunakan sampah lebih cepat dan diutamakan dibandingkan dengan pelayanan yang umum karena memiliki tempat pelayanan tersendiri," jelasnya.
Cirebon: Polresta Cirebon secara resmi meluncurkan program
Green Service layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pembuatan dua dokumen itu cukup membayar dengan sampah plastik.
Peluncuran porgram ini, dalam rangka mengurangi jumlah sampah plastik di Kabupaten Cirebon yang jumlahnya cukup besar.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan program ini sebagai kado
HUT 77 Kemerdekaan Indonesia. Dikatakannya, program Green Service ini memanfaatkan sampah plastik sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan.
"Masyarakat yang ingin menggunakan layanan Green Service akan dapatkan layanan prioritas tanpa antrian karena kami siapkan tempat yang terpisah," bebernya saat melaunching program Green Service di Mapolresta Cirebon, Senin, 15 Agustus 2022.
Untuk bisa mendapatkan layanan ini, masyarakat cukup memanfaatkan
sampah plastik yang kemudian diserahkan kepada bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
Ia menuturkan, saat ini sudah ada 10 bank sampah yang bisa dimanfataakan sebagai tempat pendaftaran. Ia mendorong masyarakat untuk bisa mengumpulkan sampah plastik secara bertahap, untuk bisa dapatkan layanan pembuatan SIM dan SKCK menggunakan sampah plastik.
"Ada 10 Bank Sampah yang sudah bekerjasama dalam program ini," kata Arif.
Lebih lanjut kata dia, sampah plastik tidak harus sekaligus dikumpulkan. Bisa juga dikumpulkan sedikit demi sedikit dan terus menerus sampai saldo terpenuhi untuk pembayaran PNBP baik SIM maupun SKCK.
"Bilamana saldo sudah terpenuhi maka petugas bank sampah melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup,red) akan mengkonfirmasi pada petugas Satpras Polresta Cirebon untuk mengatur hadirnya kapan untuk menggunakan fasilitas pelayanan SIM ataupun SKCK," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron mengungkapkan terima kasih kepada Kapolresta Cirebon yang telah menghadirkan program terobosan baru guna mengurangi jumlah sampah di wilayah Kabupaten Cirebon.
Ia juga akan mendorong program ini dengan segera memerintahkan jajarannya untuk menyosialisasikan program ini agar lebih tersampaikan kepada masyarakat.
"Pelayanan untuk pembiatan SIM dan SKCK yang menggunakan sampah lebih cepat dan diutamakan dibandingkan dengan pelayanan yang umum karena memiliki tempat pelayanan tersendiri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)