Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

SPBU di Depok Ditutup karena Mencemari Permukiman Warga

Media Indonesia.com • 20 September 2022 12:39
Depok: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat, menutup sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) 34-16912 karena diduga mencemari lingkungan permukiman warga.
 
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Dinas LHK) Kota Depok, Indra Kusuma, mengatakan, operasional pelayanan SPBU 34-16912 di di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, ditutup sementara akibat bocornya tangki penampungan BBM jenis Pertalite, Dexlite, Pertamax Turbo.
 
"Kami datang ke SPBU, sudah bertemu dengan pihak manajemen juga. Yang menjadi perhatian kita itu soal limbah Pertalite, Dexlite, Pertamax Turbo yang mencemari lingkungan permukiman itu. Kami sudah minta pihak SPBU untuk melakukan penyedotan sisa BBM itu," kata Indra, Selasa, 20 September 2022.
 
Baca juga: Pemkab Sorong Awasi Kendaraan Pelat Merah Ikut Antre BBM Bersubsidi

Selain ditutup, pemerintah kota setempat meminta manajemen SPBU menyalurkan air bersih PDAM ke warga terdampak. Pemberian sanksi, kata Indra, terkait terungkapnya kasus pencemaran BBM berjenis Pertalite, Dexlite, Pertamax Turbo.

"Kami tidak akan menolerir jika ada SPBU yang melakukan pencemaran yang bedampak langsung terhadap lingkungan. Ini sangat merugikan masyarakat, sanksi yang diberikan pun tidak segan-segan yakni berupa penutupan SPBU itu," tegas Indra.
 
Ia menjelaskan sanksi tersebut juga diberikan sebagai pembinaan dan pengawasan terhadap SPBU, karena hal itu sudah sesuai dengan kontrak perjanjian kerja sama dengan pihak SPBU.
 
"Mencemari permukiman di lingkungan SPBU ltu sangat tidak dibenarkan," ucapnya.
 
Baca juga: Tarif Angkutan di Kota Depok Resmi Naik

Ia mengungkapkan pencemaran BBM berjenis Pertalite, Pertamax, Dexlite, dan Solar ini karena tangki timbun BBM bocor, sehingga merembes ke tanah area permukiman.
 
"Ada puluhan kepala keluarga (KK) di seberang SPBU di Jalan Raya Bogor tidak bisa menggunakan air tanah lantaran berbau dan berminyak," tuturnya.
 
Sebelum dilakukan penutupan, kata dia pihaknya terlebih dulu mengambil sampel air yang mengalami pencemaran untuk diperiksakan di laboratorium dan hasilnya kandungan BBM ini berbau.
 
"Kami pun langsung mengambil tindakan tegas dengan melakukan penutupan sementara, " tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan