Pringsewu: Warga Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, menemukan jasad bayi di kolam bekas pembuangan sampah, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin, 10 Oktober 2022. Bayi tersebut dalam kondisi membusuk dengan kondisi kepala yang hancur dan bagian perut usus berburai.
Warga sekitar, Nuryanto, 29, mengaku menemukan bayi tersebut saat sedang mengobrol bersama Hendra Saputra di lokasi yang tidak jauh dari penemuan mayat. Kemudian, dia berniat buang air kecil dan pergi ke belakang rumah warga.
"Setelah itu dia melihat seekor ular sehingga mencoba mengejarnya," kata Yanto, Selasa, 11 Oktober 2022.
Namun, ketika mencari ular dia justru melihat sesosok jasad bayi tanpa balutan kain mengambang di kolam bekas pembuangan sampah.
"Bagian kepala bayi terbenam kedalam kolam, sementara sebagian tubuh lain mengambang dan dalam kondisi membengkak," katanya.
Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar, mengatakan jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Pringsewu.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu pihak yang tega membuang bayi itu," katanya.
Pringsewu: Warga Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu,
menemukan jasad bayi di kolam bekas pembuangan sampah, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin, 10 Oktober 2022. Bayi tersebut dalam kondisi membusuk dengan kondisi kepala yang hancur dan bagian perut usus berburai.
Warga sekitar, Nuryanto, 29, mengaku menemukan bayi tersebut saat sedang mengobrol bersama Hendra Saputra di lokasi yang tidak jauh dari
penemuan mayat. Kemudian, dia berniat buang air kecil dan pergi ke belakang rumah warga.
"Setelah itu dia melihat seekor ular sehingga mencoba mengejarnya," kata Yanto, Selasa, 11 Oktober 2022.
Namun, ketika mencari ular dia justru melihat sesosok
jasad bayi tanpa balutan kain mengambang di kolam bekas pembuangan sampah.
"Bagian kepala bayi terbenam kedalam kolam, sementara sebagian tubuh lain mengambang dan dalam kondisi membengkak," katanya.
Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar, mengatakan jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Pringsewu.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu pihak yang tega membuang bayi itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)