Ilustrasu-Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Ilustrasu-Petugas mengisi avtur ke pesawat di Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

Bandara Kertajati Mulai Memberangkatkan 60 Ribu Jemaah Umrah Bulan Depan

Media Indonesia • 09 Oktober 2022 15:00

Majalengka: Bandara Kertajati Jawa Barat (Jabar) akan berangkatkan sebanyak 60 ribu calon jemaah umrah asal Jabar ke tanah suci. Hal itu menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang membuka penerbangan umrah dan haji dari Bandara Kertajati.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan penerbangan umrah pertama melalui Bandara Kertajati akan dimulai pada November 2022 ini sesuai dengan rencana yang digulirkan Kemenhub.

"Rencananya sekitar 60 ribu akan dimulai diberangkatkan dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar. Demi menyukseskan penerbangan umrah lewat Bandara Kertajati, kami telah melakukan konsolidasi dengan penyedia jasa layanan umrah di Jabar. Kini seluruh travel sudah dikonsolidasikan dan akan siap berangkat dari Jabar," jelasnya di Bandung, Minggu, 9 Oktober 2022.

Meski begitu, Dewi tak menampik adanya sejumlah wilayah yang tidak memberangkatkan calon jemaah umrah lewat Bandara Kertajati.
 

Baca: Ridwan Kamil Tegaskan Bandara Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji


"Memang yang saya dengar itu ada pengecualian, jadi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu tidak berangkat dari Bandara Kertajati," ungkapnya.

Sejauh ini lanjut Dewi, belum ada perubahan dari jumlah maskapai yang mengangkut Jemaah umrah lewat Bandara Kertajati. Di awal pelayanan, baru ada dua maskapai yang mengangkut calon jemaah umrah dari Bandara Kertajati.

"Dua maskapai tersebut adalah Lion Air dan Garuda Indonesia, itu dijadwalkan berangkat per minggu beberapa kali, memang belum setiah hari mengangkut jemaah umrah dari Bandara Kertajati," tambahnya.

Sementara itu, setelah sempat mengalami kelangkaan, vaksin menginitis yang menjadi syarat perjalanan umrah dan haji bakal tersedia. Nantinya, vaksin tersebut bisa didapatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Induk Bandung maupun di KKP wilayah kerja Jawa Barat, termasuk Majalengka.

Saat ini, ketersediaan vaksin mulai didapatkan para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), khususnya pada jemaah umrah pada Senin, 10 Oktober mendatang. Para calon penerima vaksin sebelumnya harus mendaftar terlebih dahulu yang mulai bisa dilakukan Minggu besok.

"Alhamdulillah mulai Senin pelayanan vaksinasi meningitis untuk PPLN khususnya jemaah umrah di KKP seluruh Jabar dipastikan normal. Bagi yang ingin vaksin, pendaftaran dibuka besok hari Minggu, 9 Oktober 2022 dan Informasi lengkap ada di IG KKP Bandung," kata Dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung wilayah kerja BIJB Kertajati Majalengka, Nanang Lioncu.

Suntik vaksin meningitis adalah syarat untuk berangkat umrah. Belakangan ini vaksin menginitis mengalami kelangkaan sehingga menyebabkan sejumlah jemaah umrah gagal berangkat. Namun, jelas Nanang, pemerintah membuktikan komitmennya terkait ketersediaan vaksin yang sempat sulit didapatkan.
 
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan PT Biofarma membuktikan komitmennya terkait ketersediaan vaksin yg beberapa waktu lalu sempat sulit didapatkan.

Nanang menambahkan, setiap hari pihaknya akan membuka pelayanan vaksinasi sebanyak 250 orang per hari. Hal itu dikhususkan bagi masyarakat yang ingin berangkat umrah di Oktober dan November 2022.
 
Waktu pelayanan dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Bagi masyarakat, silakan daftar di tanggal yang tersedia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan