Aceh: Hujan yang melanda Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir mengakibatkan 10 Kabupaten/kota di wilayah tersebut terdampak banjir dan longsor.
Bencana banjir menggenangi sebagian wilayah Aceh di penghujung 2022, ada beberapa titik kabupaten/kota di Tanah Rencong yang dilanda banjir dan longsor, yakni Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kota Subulussalam dan Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan sepanjang 2022, banjir menjadi bencana paling dominan. Hal itu disebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi.
"Dalam sepekan terakhir di bulan Desember 2022 ini ada 10 wilayah Kabupaten/kota di Provinsi Aceh terjadi banjir dan longsor," kata Ilyas, Rabu, 21 Desember 2022.
Ilyas menerangkan pihaknya terus memantau perkembangan terkait banjir yang terjadi di Provinsi Aceh. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai banjir susulan lantaran potensi hujan masih terjadi di beberapa wilayah di Aceh.
"Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti di sekitar daerah aliran sungai diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Kami juga meminta aparatur desa segera melaporkan jika terjadi bencana," jelasnya.
Berikut rentetan banjir yang terjadi di Aceh dalam sepekan terakhir :
1. Kabupaten Aceh Timur
Berdasarkan data dari BPBA hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor dan banjir pada 18 Desember 2022, pukul 15.45 WIB, dengan ketinggian antara 30 hingga 80 sentimeter yang melanda 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Daerah yang terendam banjir, yakni Kecamatan Idi Tunong, Kacamatan Indra Makmur, Kacamatan Darul Aman, Kacamatan Julok dan Kacamatan Darul Falah. Sementara untuk longsor berada di Kecamatan Bireum Bayeun, Desa Peutow.
Sehingga mengakibatkan1.543 rumah warga yang tersebar di 24 desa di lima kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir dan berdampak kepada 1.275 warga. Sampai saat ini, warga masih bertahan di rumah masing-masing, Sementara kondisi terakhir hingga saat ini debit air masih terus meninggi.
2. Kabupaten Aceh Tamiang
Banjir yang terjadi di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada 16 Desember 2022, pukul 10.20 WIB, mengakibatkan 100 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 sentimeter.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intesitas tinggi sehingga mengakibatkan tanggul pembatas sungai Tamiang dan permukiman Desa Gelung jebol.
Akibat bencana tersebut, akses jalan desa tergenang air sepanjang 300 meter dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 sentimeter. Kemudian, sebanyak 135 rumah, 2 sekolah, 1 rumah ibadah dan 20 hektare lahan persawahan. Pengungsi sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 56 jiwa mengungsi ke rumah kerabat. Kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman warga.
Sementara itu, longsor menutupi badan jalan Lubuk Sidup-Tanjung Gelumpang Kabupaten Aceh Tamiang pada 19 Desember 2022, pukul 10.25 WIB. Sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menutupi badan jalan di Dusun Ingin Jaya, Suka Makmur Geranggam di Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
BPBD Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan untuk sementara jalan belum dapat dilalui karena sedang dilakukan pembersihan material longsor.
3. Kabupaten Pidie
Tingginya curah hujan curah hujan yang mengguyur Kabupaten Pidie, Aceh, beberapa hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir akibat luapan air Sungai Desa Palong, Glumpang Baro. Hujan deras masih melanda Kabupaten Pidie dan debit air sungai terus meningkat sehingga warga diminta waspada.
Banjir disebabkan tingginya curah hujan sejak Senin, 20 Desember 2022, sehingga terjadi luapan Sungai Desa Palong yang mengakibatkan rumah warga terendam.
4. Kabupaten Simeulue
Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, tergenang banjir pada Rabu, 14 Desember 2022. Adapun delapan kecamatan antara lain Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah, Teupah Barat, Teluk Dalam, Salang, Alafan dan Simeulue Barat.
Banjir terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga terdapat 377 rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu, juga terdapat satu unit sarana pendidikan yang ikut terdampak.
Ketinggian muka air mencapai 110 sentimeter. Hal ini menyebabkan sedikitnya 36 jiwa terpaksa mengungsi. Kondisi banjir ini juga berdampak pada jalan penghubung antar kecamatan yang sempat menghambat mobilitas warga sekitar.
Tim BPBD Kabupaten Simeulue telah mengerahan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak. Koordinasi antar lintas instansi terkait juga terus dijalin guna melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
5. Kabupaten Aceh Tengah
Hujan dengan intensitas tinggi sejak 16 Desember 2022 yang melanda Gampong Celala, Kecamtan Kuyun Uken, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh mengakibatkan terjadinya longsor pada bahu jalan sehingga tertutupnya seluruh badan jalan dan terputusnya akses jalan yang menghubungkan dua keamatan yakni Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Celala.
BPBD Aceh tengah telah mengerahkan 1 unit alat bera Weal Loader untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Kondisi terakhir saat ini jalan telah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
6. Kabupaten Aceh Besar
Hujan dengan intensitas tinggi di pegunungan Kabupaten Aceh Besar mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meurah (daerah air terjun Kuta Malaka) tidak dapat menahan debit air sehingga terjadi banjir luapan pada Rabu 14 Desember 2022.
Sehingga menggenangi jalan dan permukiman warga dengan ketinggian air antara 30 hingga 40 sentimeter dan merendam dua desa yakni, di Desa Lam Ara Teunong dan Desa Lam Ara Cut, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
7. Kabupaten Nagan Raya
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Nagan Raya pada Rabu 14 Desember 2022 mengakibatkan 6 Gampong (Desa) terendam banjir dengan ketinggian air di badan jalan sekitar 20 hingga 30 sentimeter.
Keenam gampong yang teendam banjir, yakni Gampong Paloe Teungoh, Pante Bayu, Deli Gampong, Deli Kilang, Ujong Tanjoh, dan Alue Raya, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
8. Kota Subulussalam
Hujan dngan intensitas tinggi sejak Senin, 12 Desember 2022 yang melanda wilayah Kota Subulussalam mengakibatkan meluapnya sungai Tambah Lihe sehingga merendam dua kecamatan yakni, Kecamatan Simpang Kiri, Desa Danau Tras dan Kecamatan Sultan Daulat, Desa Sigrun.
Sehingga berdampak pada terendamnya jalan Nasional Subulussalam-Tapaktuan dan mengakibtakna kendaraan sulit melintas. Kemudian, terendamnya sebgaian rumah masyarakat dan fasilitas umum.
9. Kabupaten Bener Meriah
Tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan longsor di Gampong (desa) Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Selasa, 20 Desember 2022, pukul 17.05 WIB, sehingga mengakibatkan badan jalan tertimbun material longsor.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu TNI/Polri telah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sehingga saat ini jalan telah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
10. Kota Lhokseumawe
Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe , Provinsi Aceh pada Selasa, 20 Desember 2022, pukul 17.20 WIB, mengakibatkan 10 Desa di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 150 sentimeter.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama bulan Desember menyebabkan Kreung (sungai) Pase meluap ke pemukiman penduduk terutama di Gampong Blang Buloh Kecamatan Blang Mangat. Daerah-daerah yang terendam banjir, yakni Kecamatan Muara Satu, Gampong Blang Pulo, Cot Tring, Ujong Pacu; Kecamatan Banda Sakti, Gampong Teumpok Tengoh, Hagu Tengoh Jawa Lama; Kecamatan Blang Mangat, Gampong Kumbang Peunteut, Rayeuk Kareung, Asan Kareung dan Gampong Blang Buloh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Aceh: Hujan yang melanda Provinsi
Aceh dalam sepekan terakhir mengakibatkan 10 Kabupaten/kota di wilayah tersebut terdampak
banjir dan
longsor.
Bencana banjir menggenangi sebagian wilayah Aceh di penghujung 2022, ada beberapa titik kabupaten/kota di Tanah Rencong yang dilanda banjir dan longsor, yakni Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kota Subulussalam dan Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan sepanjang 2022, banjir menjadi bencana paling dominan. Hal itu disebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi.
"Dalam sepekan terakhir di bulan Desember 2022 ini ada 10 wilayah Kabupaten/kota di Provinsi Aceh terjadi banjir dan longsor," kata Ilyas, Rabu, 21 Desember 2022.
Ilyas menerangkan pihaknya terus memantau perkembangan terkait banjir yang terjadi di Provinsi Aceh. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai banjir susulan lantaran potensi hujan masih terjadi di beberapa wilayah di Aceh.
"Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti di sekitar daerah aliran sungai diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Kami juga meminta aparatur desa segera melaporkan jika terjadi bencana," jelasnya.
Berikut rentetan banjir yang terjadi di Aceh dalam sepekan terakhir :
1. Kabupaten Aceh Timur
Berdasarkan data dari BPBA hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor dan banjir pada 18 Desember 2022, pukul 15.45 WIB, dengan ketinggian antara 30 hingga 80 sentimeter yang melanda 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Daerah yang terendam banjir, yakni Kecamatan Idi Tunong, Kacamatan Indra Makmur, Kacamatan Darul Aman, Kacamatan Julok dan Kacamatan Darul Falah. Sementara untuk longsor berada di Kecamatan Bireum Bayeun, Desa Peutow.
Sehingga mengakibatkan1.543 rumah warga yang tersebar di 24 desa di lima kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir dan berdampak kepada 1.275 warga. Sampai saat ini, warga masih bertahan di rumah masing-masing, Sementara kondisi terakhir hingga saat ini debit air masih terus meninggi.
2. Kabupaten Aceh Tamiang
Banjir yang terjadi di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada 16 Desember 2022, pukul 10.20 WIB, mengakibatkan 100 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 sentimeter.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intesitas tinggi sehingga mengakibatkan tanggul pembatas sungai Tamiang dan permukiman Desa Gelung jebol.
Akibat bencana tersebut, akses jalan desa tergenang air sepanjang 300 meter dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 sentimeter. Kemudian, sebanyak 135 rumah, 2 sekolah, 1 rumah ibadah dan 20 hektare lahan persawahan. Pengungsi sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 56 jiwa mengungsi ke rumah kerabat. Kondisi terakhir banjir masih menggenangi permukiman warga.
Sementara itu, longsor menutupi badan jalan Lubuk Sidup-Tanjung Gelumpang Kabupaten Aceh Tamiang pada 19 Desember 2022, pukul 10.25 WIB. Sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan menutupi badan jalan di Dusun Ingin Jaya, Suka Makmur Geranggam di Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
BPBD Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan untuk sementara jalan belum dapat dilalui karena sedang dilakukan pembersihan material longsor.
3. Kabupaten Pidie
Tingginya curah hujan curah hujan yang mengguyur Kabupaten Pidie, Aceh, beberapa hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir akibat luapan air Sungai Desa Palong, Glumpang Baro. Hujan deras masih melanda Kabupaten Pidie dan debit air sungai terus meningkat sehingga warga diminta waspada.
Banjir disebabkan tingginya curah hujan sejak Senin, 20 Desember 2022, sehingga terjadi luapan Sungai Desa Palong yang mengakibatkan rumah warga terendam.
4. Kabupaten Simeulue
Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, tergenang banjir pada Rabu, 14 Desember 2022. Adapun delapan kecamatan antara lain Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah, Teupah Barat, Teluk Dalam, Salang, Alafan dan Simeulue Barat.
Banjir terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga terdapat 377 rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu, juga terdapat satu unit sarana pendidikan yang ikut terdampak.
Ketinggian muka air mencapai 110 sentimeter. Hal ini menyebabkan sedikitnya 36 jiwa terpaksa mengungsi. Kondisi banjir ini juga berdampak pada jalan penghubung antar kecamatan yang sempat menghambat mobilitas warga sekitar.
Tim BPBD Kabupaten Simeulue telah mengerahan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak. Koordinasi antar lintas instansi terkait juga terus dijalin guna melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
5. Kabupaten Aceh Tengah
Hujan dengan intensitas tinggi sejak 16 Desember 2022 yang melanda Gampong Celala, Kecamtan Kuyun Uken, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh mengakibatkan terjadinya longsor pada bahu jalan sehingga tertutupnya seluruh badan jalan dan terputusnya akses jalan yang menghubungkan dua keamatan yakni Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Celala.
BPBD Aceh tengah telah mengerahkan 1 unit alat bera Weal Loader untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Kondisi terakhir saat ini jalan telah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
6. Kabupaten Aceh Besar
Hujan dengan intensitas tinggi di pegunungan Kabupaten Aceh Besar mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meurah (daerah air terjun Kuta Malaka) tidak dapat menahan debit air sehingga terjadi banjir luapan pada Rabu 14 Desember 2022.
Sehingga menggenangi jalan dan permukiman warga dengan ketinggian air antara 30 hingga 40 sentimeter dan merendam dua desa yakni, di Desa Lam Ara Teunong dan Desa Lam Ara Cut, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
7. Kabupaten Nagan Raya
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Nagan Raya pada Rabu 14 Desember 2022 mengakibatkan 6 Gampong (Desa) terendam banjir dengan ketinggian air di badan jalan sekitar 20 hingga 30 sentimeter.
Keenam gampong yang teendam banjir, yakni Gampong Paloe Teungoh, Pante Bayu, Deli Gampong, Deli Kilang, Ujong Tanjoh, dan Alue Raya, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
8. Kota Subulussalam
Hujan dngan intensitas tinggi sejak Senin, 12 Desember 2022 yang melanda wilayah Kota Subulussalam mengakibatkan meluapnya sungai Tambah Lihe sehingga merendam dua kecamatan yakni, Kecamatan Simpang Kiri, Desa Danau Tras dan Kecamatan Sultan Daulat, Desa Sigrun.
Sehingga berdampak pada terendamnya jalan Nasional Subulussalam-Tapaktuan dan mengakibtakna kendaraan sulit melintas. Kemudian, terendamnya sebgaian rumah masyarakat dan fasilitas umum.
9. Kabupaten Bener Meriah
Tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan longsor di Gampong (desa) Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada Selasa, 20 Desember 2022, pukul 17.05 WIB, sehingga mengakibatkan badan jalan tertimbun material longsor.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu TNI/Polri telah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sehingga saat ini jalan telah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
10. Kota Lhokseumawe
Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe , Provinsi Aceh pada Selasa, 20 Desember 2022, pukul 17.20 WIB, mengakibatkan 10 Desa di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 150 sentimeter.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama bulan Desember menyebabkan Kreung (sungai) Pase meluap ke pemukiman penduduk terutama di Gampong Blang Buloh Kecamatan Blang Mangat. Daerah-daerah yang terendam banjir, yakni Kecamatan Muara Satu, Gampong Blang Pulo, Cot Tring, Ujong Pacu; Kecamatan Banda Sakti, Gampong Teumpok Tengoh, Hagu Tengoh Jawa Lama; Kecamatan Blang Mangat, Gampong Kumbang Peunteut, Rayeuk Kareung, Asan Kareung dan Gampong Blang Buloh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)