Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melakukan pengasapan massal di beberapa titik endemis, Selasa, 19 Juli 2022. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan
Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melakukan pengasapan massal di beberapa titik endemis, Selasa, 19 Juli 2022. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan

Cegah DBD, Pemkot Pekalongan Lakukan Pengasapan di 16 Wilayah

Antara • 19 Juli 2022 16:37
Pekalongan: Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pengasapan massal di 16 wilayah endemis deman berdarah dengue (DBD) untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, mengatakan saat ini kondisi cuaca cukup memengaruhi perkembangan nyamuk pembawa virus dengue itu sehingga perlu pengasapan di beberapa lokasi endemis DBD.
 
"Selain fogging (pengasapan) massal di beberapa wilayah endemis, kami juga melakukan penyemprotan di lingkungan sekitar temuan kasus deman berdarah," kata Slamet di Pekalongan, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Baca: Stok Obat Malaria di Papua Menipis

Dia menjelaskan 16 wilayah endemis tersebut adalah Kelurahan Panjang Wetan, Krapyak, Degayu, Padukuhan Kraton, Kali Baros, Setono, Noyontaansari, Kauman, Medono, Bendan Kergon, Tirto, Pringrejo, dan Buaran Kradenan, Banyuurip, Kuripan Kertoharjo, dan Kuripan Yosorejo.

Pemerintah Kota Pekalongan mencatat 72 orang di daerah itu positif terjangkit DBD, sejak Januari hingga akhir Juni 2022.
 
"Sebanyak dua dari 72 orang dari kasus demam berdarah dengue tersebut meninggal dunia. Dua korban DBD tersebut masih berusia balita," jelasnya.
 
Dia mengatakan kasus DBD yang terjadi selama Januari-akhir Juni 2022 meningkat dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021 yang tercatat 39 kasus.
 
Kecenderungan hujan kemudian panas dan hujan lagi, kata dia, berpotensi banyaknya genangan dan tampungan air yang tidak habis sehingga mudah untuk berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.
 
"Oleh karena itu, kami mengimbau pada masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai langkah paling efektif mencegah mewabahnya demam berdarah," jelasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan