Ilustrasi gerhana matahari cincin (parsial). Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Ilustrasi gerhana matahari cincin (parsial). Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

Fenomena Gerhana Bulan Disebut Tak Terkait Musibah

Fajri Fatmawati • 07 November 2022 23:40
Banda Aceh: Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Iqbal meminta masyarakat tak mengaitkan fenomena gerhana bulan total dengan musibah. Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah terjadi.
 
"Fenomena gerhana bulan total ini jangan di kait-kiatkan dengan kematian, musibah, atau hal-hal buruk lainnya," kata Iqbal, Senin, 7 November 2022.
 
Ia melanjutkan gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Tuhan. Oleh karena itu ia berharap masyarakat dapat menyikapinya dengan hal-hal yang positif.

"Kita mengimbau agar imam masjid dan musala di seluruh Provinsi Aceh dapat melaksanakan salat sunah gerhana," ujarnya.
 
Baca juga: Kemenag Aceh Siapkan 6 Teleskop Pantau Gerhana Bulan

Kemudian, dilanjutkan dengan sedikit khotbah gerhana pada saat gerhana terjadi dianjurkan setelah salat magrib berjamaah tepat ketika sedang terjadi gerhana bulan total.
 
Adapun tatacara salat gerhana bulan dilaksanakan dua rakaat dengan dua kali rukuk pada setiap rakaatnya. Pada setiap rakaat dibacakan beberapa ayat Al-Qur'an.
 
Tatacara ini juga berlaku pada rakaat kedua sehingga dalam dua rakaat salat gerhana terdapat empat kali rukuk dan empat kali membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan