Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung M Dody Fachrudin saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung M Dody Fachrudin saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Realisasi Dana Desa Kuartal II 2022 di Lampung Mencapai 47,4%

Antara • 12 Juli 2022 07:20
Bandar Lampung: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mengatakan realisasi Dana Desa di daerahnya pada kuartal II sebesar 47,4 persen.
 
"Penyerapan Dana Desa sampai kuartal II ini sudah tersalur 47,44 persen, atau sebesar Rp1,1 triliun," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, M Dody Fachrudin, di Bandar Lampung, Senin, 11 Juli 2022.
 
Baca: Sejumlah Desa di Kaltim Diajak Percepat Pencairan Dana Desa

Dia mengatakan untuk total alokasi pagu Dana Desa se-Provinsi Lampung tahun 2022 adalah sebesar Rp2,32 triliun kepada 2.435 desa.
 
"Alokasi pagu Dana Desa sebesar Rp2,32 triliun turun dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai Rp2,44 triliun," jelasnya.

Dia menjelaskan penyaluran kepada 2.435 desa itu terdiri dari 60 desa mandiri, dan 2.375 desa reguler, dan semuanya telah melakukan perekaman Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 
"Tahun 2022, ini pun telah ada peningkatan KPM sebesar 59,12 persen atau sebanyak 258.731 orang dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 162.599 orang," ungkapnya.
 
Sementara realisasi Dana Desa tersebut terdiri dari Rp731,92 miliar untuk non BLT, dan Rp372 miliar untuk BLT Dana Desa.
 
"Penyaluran Dana Desa masih dalam pengawasan kami dan bersama mencoba tertib dalam penyaluran, namun yang memang masih menjadi kendala adalah adanya kesulitan pembuatan laporan realisasi sedangkan ini jadi syarat penyaluran," bebernya.
 
Menurut Dody daerah dengan persentase serapan terbesar adalah Kabupaten Lampung Selatan sebesar 67,29 persen atau Rp177 miliar dengan jumlah desa 256, kemudian Tulang Bawang Barat sebesar 64,57 persen atau Rp53 miliar dengan 93 desa.
 
"Sedangkan untuk daerah yang perlu didorong untuk meningkatkan penyalurannya adalah Kabupaten Lampung Timur 33,87 persen atau baru tersalurkan Rp94 miliar kepada 264 desa," ujarnya.
 
Selanjutnya Kabupaten Pesawaran dengan persentase 34,55 persen atau Rp52 miliar dengan jumlah desa 144, dan Waykanan sebesar 39,88 persen atau Rp73 miliar dengan jumlah desa 221.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan