Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menyaksikan simulasi pelaksanaan Imunisasi Covid-19 di RSI Jemursari Surabaya, Jumat, 18 Desember 2020. Dokumentasi/ Pemprov Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menyaksikan simulasi pelaksanaan Imunisasi Covid-19 di RSI Jemursari Surabaya, Jumat, 18 Desember 2020. Dokumentasi/ Pemprov Jatim

Khofifah Pastikan Vaksin Covid-19 Halal

Amaluddin • 18 Desember 2020 15:52
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mematangkan persiapan vaksinasi covid-19. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memastikan vaksin yang segera didapat pihaknya itu halal untuk masyarakat.
 
"Allhamdulillah, hari ini pelaksanaan simulasi vaksin covid-19 di Jatim dihadiri oleh Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftakhul Akhyar. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini halal. Kehalalan menjadi bagian yang penting dalam meyakinkan masyarakat," kata Khofifah saat menyaksikan simulasi vaksin covid-19 di RSI Jemursari Surabaya, Jumat, 18 Desember 2020.
 
Baca: Lampung Selatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Vaksinasi Covid-19

Dia menjelaskan Pemprov Jatim mendapat jatah 317.000 vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tahap pertama. Khofifah menyatakan Jatim dalam posisi siap melaksanakan pemberian vaksin kepada masyarakat.
 
Kondisi itu diperkuat dengan kondisi Jatim yang telah memiliki 8.501 vaksin karier, 1.800 lemari es, 2.404 vaksinator serta programmer di setiap kabupaten/ kota.
 
Khofifah yakin pelaksanaan vaksin tidak berlangsung berbulan-bulan, karena Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan tujuh kali proses yang telah dilatih, serta punya dua programmer dari 38 kabupaten/kota. Jika satu orang diberikan vaksin sebanyak dua kali, kata Khofifah, maka dalam waktu 14 hari bisa terpenuhi.
 
"Jadi pelaksanaan vaksin tidak akan sampai berbulan-bulan, kecuali jika mendapat tambahan vaksin, maka kami akan siapkan penambahan vaksinator sekaligus fasyankesnya" jelasnya.
 
Sementara Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat, mengatakan program vaksinasi covid-19 harus dilaksanakan bersama-sama oleh semua unsur.
 
"Untuk Jatim, dari data logistik vaksinator dan faskes setelah kami hitung, akan mampu menyelesaikan vaksinasi sekitar 6 bulan. Nanti, kami akan cek apakah datanya valid. Maka, kami berharap agar pelaksanaan vaksin bisa berlangsung sukses," ungkap Budi.
 
Di tempat yang sama, Direktur RSI Jemursari, Ramdani, mengatakan bahwa pihaknya dalam melaksanakan simulasi dan pemberian dukungan terhadap pelaksanaan vaksin covid-19 sangat siap. Hal itu ditunjukkan dengan ditetapkannya RSI Jemursari oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai vaksinasi internasional seperti vaksinasi meningitis haji dan umrah.
 
"Allhamdulillah RSI Jemursari sejauh ini tidak ada masalah karena kita telah ditunjuk KKP sebagai tempat vaksinasi internasional baik haji maupum umroh," ujar Ramdani.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan