Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis, 28 Januari 2021. Pada kesempatan ini, Emil mengaku mengalami pegal-pegal.
"Kita masih mengobservasi apakah ada efek, misalnya yang sekarang lebih terasa duluan adalah pegal-pegalnya. Tapi itu kan itu variatif ya, jadi enggak ada hal yang sangat signifikan," kata Emil.
Menurut dia, vaksinasi dosis kedua tidak jauh beda dengan dosis pertama, mulai pendaftaran hingga proses vaksinasi. Emil mengaku lebih santai sehingga membuat tensi darah tidak naik seperti saat vaksinasi pertama.
"Alhamdulillah kalau yang sekarang lebih santai, sehingga tensinya lebih rendah dari vaksinasi yang pertama. Sebenarnya enggak ada yang berbeda," ujarnya.
Baca juga: Airin Tak Merasakan Gejala usai Disuntik Vaksin Covid-19
Terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, lanjut Emil, Pemprov Jatim memastikan sudah mulai berjalan di Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan 7.254 tenaga penyuntik vaksin untuk menyukseskan program vaksinasi mulai Januari-April 2021.
"Jumlahnya sebanyak 7.254 vaksinator sudah dilatih, itu ada 73 angkatan," kata mantan Bupati Trenggalek itu.
Ada 21 orang yang menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua. Selain Emil, juga ada nama-nama seperti Ketua IDI Jatim Sutrisno, Kabiddokes Polda Jatim Hisbullah Huda, Kepala BPOM Surabaya Rustiawati, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi, Dekan FKM Universitas Airlangga Surabaya Santi Martini, dan Deputi Direktur BPJS Kesehatan Jatim I Made Puja Yasa.
Kemudian Ketua DPW PPNI Jatim Nursalam, Ketua SPSI Ahmad Fauzi, Anggota PGRI Teguh Sumarsono, Influencer Skak Corp Bayu Eko Muktito, Anggota IBI Jatim Wahyul Anis, Anggota Pemuda Hindu Jatim I Dewa Agung Wirya Guna, Anggota Pemuda Kristen Jatim Aurelia Teodosia, Pemuda Ansor Jatim M Syafiq Syauqi, dan tokoh pemuda Jatim (Influencer) Arrival Liwafa.
Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis, 28 Januari 2021. Pada kesempatan ini, Emil mengaku mengalami
pegal-pegal.
"Kita masih mengobservasi apakah ada efek, misalnya yang sekarang lebih terasa duluan adalah pegal-pegalnya. Tapi itu kan itu variatif ya, jadi enggak ada hal yang sangat signifikan," kata Emil.
Menurut dia, vaksinasi dosis kedua tidak jauh beda dengan dosis pertama, mulai pendaftaran hingga proses vaksinasi. Emil mengaku lebih santai sehingga membuat tensi darah tidak naik seperti saat vaksinasi pertama.
"Alhamdulillah kalau yang sekarang lebih santai, sehingga tensinya lebih rendah dari vaksinasi yang pertama. Sebenarnya enggak ada yang berbeda," ujarnya.
Baca juga:
Airin Tak Merasakan Gejala usai Disuntik Vaksin Covid-19
Terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, lanjut Emil, Pemprov Jatim memastikan sudah mulai berjalan di Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan 7.254 tenaga penyuntik vaksin untuk menyukseskan program vaksinasi mulai Januari-April 2021.
"Jumlahnya sebanyak 7.254 vaksinator sudah dilatih, itu ada 73 angkatan," kata mantan Bupati Trenggalek itu.
Ada 21 orang yang menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua. Selain Emil, juga ada nama-nama seperti Ketua IDI Jatim Sutrisno, Kabiddokes Polda Jatim Hisbullah Huda, Kepala BPOM Surabaya Rustiawati, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi, Dekan FKM Universitas Airlangga Surabaya Santi Martini, dan Deputi Direktur BPJS Kesehatan Jatim I Made Puja Yasa.
Kemudian Ketua DPW PPNI Jatim Nursalam, Ketua SPSI Ahmad Fauzi, Anggota PGRI Teguh Sumarsono,
Influencer Skak Corp Bayu Eko Muktito, Anggota IBI Jatim Wahyul Anis, Anggota Pemuda Hindu Jatim I Dewa Agung Wirya Guna, Anggota Pemuda Kristen Jatim Aurelia Teodosia, Pemuda Ansor Jatim M Syafiq Syauqi, dan tokoh pemuda Jatim (Influencer) Arrival Liwafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)