"Kenapa mereka diprioritaskan, karena mereka berada di garda terdepan dalam penanganan covid-19. Mereka juga berisiko tinggi tertular saat menangani orang yang terpapar covid-19," kata Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, di Surabaya, Senin, 4 Januari 2021.
Baca: Semua Sekolah di Sumenep Wajib Belajar Jarak Jauh
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Herlin menjelaskan SDM di bidang kesehatan yang dimaksud adalah yang bertugas di rumah sakit rujukan covid-19 serta puskesmas. Hal ini dilakukan dengan harapan vaksin ini dapat menguatkan pelayanan di rumah sakit agar petugas kesehatan kebal dari covid-19.
"SDM ini bukan hanya petugas di RS, tapi mulai dari sopir, petugas administrasi hingga tenaga kesehatan. Nanti kalau jumlah vaksin sudah cukup, akan diberikan ke prioritas kedua yaitu penyedia layanan publik," jelasnya.
Adapun skema pembagian akan melihat jumlah sasaran SDM yang akan diberikan. Dari data yang dimiliki Dinkes Jatim ada 139 ribu SDM kesehatan di wilayah setempat yang menjadi prioritas pertama vaksin.
"Semua SDM yang ada harus mengisi dua data. Pertama data riwayat kesehatan seperti komorbid atau pernah terkena, sehingga menjadi prioritas vaksin. Kemudian mengisi data kontak," ujarnya.
(DEN)