Semarang: Perlintasan kereta api di wilayah KAI Daerah Operasional IV Semarang, Jawa Tengah, masih tergenang banjir di Jalan Kaligawe. Ketinggian air masih menutup rel kereta api di titik kilometer 2+700 sampai 3+100 antara Stasiun Tawang-Stasiun Alastua.
"Saat ini ketinggian air masih 21 sentimeter di atas rel yang merendam jalur sepanjang kurang lebih 500 meter. Secara keseluruhan jalur yang masih terendam air mencapai enam kilometer. Hanya saja, di KM 2+700 sampai 3+100 yang paling dalam, melewati ambang batas yang diizinkan untuk pola operasi kereta," kata Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Senin, 8 Februari 2021.
Imbas banjir, perjalanan kereta di wilayah Daop IV Semarang belum kembali normal. Menurut Krisibyantoro, perjalanan kereta Surabaya-Jakarta pulang pergi yang seharusnya melewati Daop IV Semarang sampai saat ini masih dialihkan ke Jalur Selatan.
"Kereta yang boleh melintas di wilayah Daop IV hanya kereta api lokal seperti Kaligung dan Joglosemarkerto," ujar dia.
Baca juga: Truk vs Motor di Malang, Satu Keluarga Tewas
Untuk memulihkan perjalanan kereta lintas utara, imbuh Krisbiyantoro, KAI Daop IV Semarang sedang meninggikan jalur rel antara stasiun Tawang-Alastua.
"Ini dilakukan untuk membuat jalur sebisa mungkin mendekati ambang batas kedalaman air yang diizinkan untuk operasi kereta. Bila ketinggian air 7,5 sentimeter di atas kop rel, KA akan bisa dibuka kembali untuk jalur lintas utara," jelas Kris.
Sementara itu, dua stasiun besar Semarang, Tawang dan Poncol, dipastikan sudah terbebas dari genangan air. Stasiun Tawang sudah bersih dari banjir sejak kemarin.
"Tawang sudah tidak banjir dari kemarin. Kalau Poncol sejak Sabtu," imbuhnya.
Semarang: Perlintasan kereta api di wilayah KAI Daerah Operasional IV Semarang, Jawa Tengah, masih tergenang
banjir di Jalan Kaligawe. Ketinggian air masih menutup rel kereta api di titik kilometer 2+700 sampai 3+100 antara Stasiun Tawang-Stasiun Alastua.
"Saat ini ketinggian air masih 21 sentimeter di atas rel yang merendam jalur sepanjang kurang lebih 500 meter. Secara keseluruhan jalur yang masih terendam air mencapai enam kilometer. Hanya saja, di KM 2+700 sampai 3+100 yang paling dalam, melewati ambang batas yang diizinkan untuk pola operasi kereta," kata Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Senin, 8 Februari 2021.
Imbas banjir, perjalanan kereta di wilayah Daop IV Semarang belum kembali normal. Menurut Krisibyantoro, perjalanan kereta Surabaya-Jakarta pulang pergi yang seharusnya melewati Daop IV Semarang sampai saat ini masih dialihkan ke Jalur Selatan.
"Kereta yang boleh melintas di wilayah Daop IV hanya kereta api lokal seperti Kaligung dan Joglosemarkerto," ujar dia.
Baca juga:
Truk vs Motor di Malang, Satu Keluarga Tewas
Untuk memulihkan perjalanan kereta lintas utara, imbuh Krisbiyantoro, KAI Daop IV Semarang sedang meninggikan jalur rel antara stasiun Tawang-Alastua.
"Ini dilakukan untuk membuat jalur sebisa mungkin mendekati ambang batas kedalaman air yang diizinkan untuk operasi kereta. Bila ketinggian air 7,5 sentimeter di atas kop rel, KA akan bisa dibuka kembali untuk jalur lintas utara," jelas Kris.
Sementara itu, dua stasiun besar Semarang, Tawang dan Poncol, dipastikan sudah terbebas dari genangan air. Stasiun Tawang sudah bersih dari banjir sejak kemarin.
"Tawang sudah tidak banjir dari kemarin. Kalau Poncol sejak Sabtu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)