Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni. (Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni. (Foto: Istimewa)

Pasien Covid-19 Berat di Cirebon Diberi Terapi Plasma Darah

Ahmad Rofahan • 19 Oktober 2020 12:21
Cirebon: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Eni Suhaeni, menyebut pasien covid-19 berkategori berat di wilayahnya diberikan terapi plasma darah.
 
Plasma darah, kata dia, diproduksi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggunakan darah dari dua penyintas covid-19.
 
"Dari dua pendonor tersebut menghasilkan sekitar 1.200 cc plasma darah," ujar Eni, Senin, 19 Oktober 2020.

Eni melanjutkan terapi plasma darah, hanya diberikan kepada pasien covid-19 dalam skala berat dan kritis. Melalui pengobatan tersebut dua pasien covid-19 mengalami perkembangan berarti seperti telah mampu melepas alat bantu oksigen.
 
"Sedangkan yang kritis kondisinya sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya," lanjut dia.
 
Baca juga: Situasi Besipae NTT Pascabentrok Antarwarga Kondusif
 
Selain dua pendonor yang telah menghasilkan 1.200 cc plasma darah, Eni menyebutkan sudah ada dua pendonor lagi untuk membantu penanganan pasien covid-19.
 
Menurut dia, tak sembarang orang boleh mendonorkan darahnya untuk diambil plasma darah alih-alih sesuai aturan. 
 
"Ada standar tertentu siapa yang bisa mendonorkan. Jadi tidak sembarang orang," kata Eni.
 
Selain dua pasien yang telah mendapatkan terapi plasma darah dari PMI Kabupaten Cirebon, sebelumnya juga sudah ada dua pasien yang mendapatkan terapi plasma darah.
 
Dua pasien tersebut berasal dari Rumah Sakit Waled Cirebon dan mendapatkan terapi plasma dari RSPAD Gatot Subroto. Dua pasien ini, sudah dinyatakan sembuh.
 
"Sudah ada empat orang yang terapi plasma darah. Dua di antaranya sudah sembuh dan dua lainnya masih perawatan," jelas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan