Tangerang: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, melakukan penyemprotan terhadap serangan ulat bulu. Banyaknya jumlah ulat tersebut menganggu aktivitas warga di Kampung Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Kita mendapat aduan masyarakat, yang resah dengan banyaknya ulat bulu. Kita lakukan penyemprotan untuk membasmi ulat bulu tersebut," kata Komandan Regu (Danru) Tim Charlie Damkar Tangsel, Ilham Paturohman, saat dikonfirmasi, Senin, 1 Februari 2021.
Baca: Kabupaten Cirebon Memulai Vaksin Covid-19
Dia menjelaskan serangan ulat bulu di kampung tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Dia mengaku pihaknya sempat kesulitan untuk melakukan pembasmian ulat yang sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu tersebut.
"Pas kita datang, jumlahnya sangat banyak. Dari keterangan warga juga sudah sejak dua minggu lalu, ulat bulu berkeliaran di area perkampungan. Dari pohon-pohon merambat ke rumah-rumah warga," jelasnya.
Dalam pembasmian ulat bulu tersebut, petugas Damkar dan Penyelamatan Tangsel membawa sejumlah perlengkapan dan peralatan semprot berisi cairan pembasmi ulat.
Dia memastikan masyarakat untuk melapor dan menginformasikan kepada petugas jika ada serangan kembali dari ulat bulu yang sudah disemprotkan cairan tersebut.
"Sementara hari ini saja penyemprotan. Apabila masih ada nanti akan dlaporkan kembali ke kami dan dilakukan penyemprotan kembali," ujarnya.
Sementara ketua RT setempat, Supriyatna, mengaku keberadaan ulat bulu di wilayahnya sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Pasalnya ulat-ulat tersebut, sudah menyebabkan sejumlah warganya menderita gatal-gatal.
"Enggak sampai meninggal. Tapi kalau kena ulat bulu itu enggak nyaman. Kita yang sudah tua juga enggak kuat nahan gatalnya, apalagi anak kecil, kasihan" ungkapnya.
Tangerang: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, melakukan penyemprotan terhadap serangan
ulat bulu. Banyaknya jumlah ulat tersebut menganggu aktivitas warga di Kampung Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Kita mendapat aduan masyarakat, yang resah dengan banyaknya ulat bulu. Kita lakukan penyemprotan untuk membasmi ulat bulu tersebut," kata Komandan Regu (Danru) Tim Charlie Damkar Tangsel, Ilham Paturohman, saat dikonfirmasi, Senin, 1 Februari 2021.
Baca:
Kabupaten Cirebon Memulai Vaksin Covid-19
Dia menjelaskan serangan ulat bulu di kampung tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Dia mengaku pihaknya sempat kesulitan untuk melakukan pembasmian ulat yang sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu tersebut.
"Pas kita datang, jumlahnya sangat banyak. Dari keterangan warga juga sudah sejak dua minggu lalu, ulat bulu berkeliaran di area perkampungan. Dari pohon-pohon merambat ke rumah-rumah warga," jelasnya.
Dalam pembasmian ulat bulu tersebut, petugas Damkar dan Penyelamatan Tangsel membawa sejumlah perlengkapan dan peralatan semprot berisi cairan pembasmi ulat.
Dia memastikan masyarakat untuk melapor dan menginformasikan kepada petugas jika ada serangan kembali dari ulat bulu yang sudah disemprotkan cairan tersebut.
"Sementara hari ini saja penyemprotan. Apabila masih ada nanti akan dlaporkan kembali ke kami dan dilakukan penyemprotan kembali," ujarnya.
Sementara ketua RT setempat, Supriyatna, mengaku keberadaan ulat bulu di wilayahnya sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Pasalnya ulat-ulat tersebut, sudah menyebabkan sejumlah warganya menderita gatal-gatal.
"Enggak sampai meninggal. Tapi kalau kena ulat bulu itu enggak nyaman. Kita yang sudah tua juga enggak kuat nahan gatalnya, apalagi anak kecil, kasihan" ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)