Wakil Bupati Tanah Laut, Sukamta, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu malam 8 Februari 2017. Tanah galian runtuh dan menimbun lima penambang hingga kedalaman enam meter.
"Benar ada lima orang yang tewas," kata Sukamta di ruang kerjanya, Kamis 9 Februari 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lima orang itu yaitu Sarfani, 25; Nu Ifansyah, 37; Abdul Syukur, 25; Ismail, 35; dan Junaidi, 40. Kelima korban sudah diangkat dan dimakamkan keluarga masing-masing.
Menurut Sukamta, penggalian emas di desa tersebut ilegal. Kepolisian telah memperingatkan mereka namun aktivitas penambangan ilegal masih terjadi.
Syarifudin, Sekretaris Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalsel, menyebut aktivitas penambangan emas terjadi di sepanjang sungai di Kalsel. Kegiatan ilegal itu mengakibatkan pencemaran air dan kerusakan lingkungan.
(RRN)