Pidie: Sesosok mayat wanita berinisial ASW, 34, ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya di Gampong Pulo Lhoih, Kemukiman Tompudeng, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh. Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri yang berinisial M, 36.
Keuchik Gampong Pulo Lhoih, Samsul Kamal, mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh anak korban HN, usai pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB, pada Jumat, 12 Januari 2024. Kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat gampong.
"Sekitar jam 12 siang ada laporan dari warga bahwa ada pembunuhan. Saya bersama perangkat desa langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Samsul Kamal kepada Medcom.id, Jumat, 12 Januari 2024.
Samsul mengungkapkan sebelum ditemukannya mayat itu, ia sempat bertemu dengan suami korban di depan rumahnya. Saat itu, M bercerita bahwa ia memiliki masalah dengan istrinya.
"Dia bercerita bahwa ada persoalan sedikit dengan istrinya. Kemudian saya kasih nasehat lalu saya pulang," ujar Samsul.
Setelah salat Jumat, Samsul Kamal mendapat kabar dari warga bahwa ada laporan dari anaknya terkait penemuan mayat tesebut, lalu Samsul kembali ke rumah korban bersama perangkat gampong. Mereka kemudian menemukan sebuah karung terikat yang terkubur di dalam kamar korban.
"Kami korek tanah bekas galian itu, lalu kami menemukan karung yang terikat yang mengeluarkan bau tidak sedap. Lalu saya menghubungi Babinkamtibmas setelah mereka datang bersama tim forensik dan saat dibuka karung itu ternyata ditemukan mayat korban di dalamnya," ujarnya.
Samsul menjelaskan kedalaman lubang tempat mayat korban dikubur sekitar 60 sentimeter. Mereka baru dua tahun tinggal dirumah itu, dan selama ini tetangga tidak pernah mendengar keributan dalam rumah tangga korban. Sementara itu, tetangga korban mengaku melihat korban didepan rumahnya dua hari yang lalu.
"Suami korban sudah tidak berada di sekitar lokasi rumahnya saat mayat korban ditemukan," jelasnya.
Sementara Tim Forensik Polres Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang pembatas polisi di sekitar TKP serta membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli untuk dilakukan autopsi. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.
"Apakah sejauh ini korban murni dibunuh atau tidak, kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini dalam penanganan tim penyidikan," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali.
Pidie: Sesosok mayat wanita berinisial ASW, 34, ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya di Gampong Pulo Lhoih, Kemukiman Tompudeng, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh. Mayat tersebut diduga merupakan korban
pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri yang berinisial M, 36.
Keuchik Gampong Pulo Lhoih, Samsul Kamal, mengatakan
mayat pertama kali ditemukan oleh anak korban HN, usai pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB, pada Jumat, 12 Januari 2024. Kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat gampong.
"Sekitar jam 12 siang ada laporan dari warga bahwa ada pembunuhan. Saya bersama perangkat desa langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Samsul Kamal kepada Medcom.id, Jumat, 12 Januari 2024.
Samsul mengungkapkan sebelum ditemukannya mayat itu, ia sempat bertemu dengan suami korban di depan rumahnya. Saat itu, M bercerita bahwa ia memiliki masalah dengan istrinya.
"Dia bercerita bahwa ada persoalan sedikit dengan istrinya. Kemudian saya kasih nasehat lalu saya pulang," ujar Samsul.
Setelah salat Jumat, Samsul Kamal mendapat kabar dari warga bahwa ada laporan dari anaknya terkait penemuan mayat tesebut, lalu Samsul kembali ke rumah korban bersama perangkat gampong. Mereka kemudian menemukan sebuah karung terikat yang terkubur di dalam kamar korban.
"Kami korek tanah bekas galian itu, lalu kami menemukan karung yang terikat yang mengeluarkan bau tidak sedap. Lalu saya menghubungi Babinkamtibmas setelah mereka datang bersama tim forensik dan saat dibuka karung itu ternyata ditemukan mayat korban di dalamnya," ujarnya.
Samsul menjelaskan kedalaman lubang tempat mayat korban dikubur sekitar 60 sentimeter. Mereka baru dua tahun tinggal dirumah itu, dan selama ini tetangga tidak pernah mendengar keributan dalam rumah tangga korban. Sementara itu, tetangga korban mengaku melihat korban didepan rumahnya dua hari yang lalu.
"Suami korban sudah tidak berada di sekitar lokasi rumahnya saat mayat korban ditemukan," jelasnya.
Sementara Tim Forensik Polres Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang pembatas polisi di sekitar TKP serta membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli untuk dilakukan autopsi. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.
"Apakah sejauh ini korban murni dibunuh atau tidak, kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini dalam penanganan tim penyidikan," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)