Warga gotong royong memperbaiki jalan amblas di Kampung Pasirkaliki Barat, RT 01, RW 15, Kelurahan Ssdang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 26 Februari 2024.
Warga gotong royong memperbaiki jalan amblas di Kampung Pasirkaliki Barat, RT 01, RW 15, Kelurahan Ssdang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 26 Februari 2024.

Pipa PDAM Bocor, Ruas Jalan di Permukiman Warga Amblas

Roni Kurniawan • 26 Februari 2024 17:54
Bandung: Ruas jalan amblas sedalam 6 meter di Kampung Pasirkaliki Barat, RT 01, RW 15, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Bocornya pipa saluran air bersih dari Perumda Tirtawening Kota Bandung menjadi penyebab amblasnya jalan hingga halaman rumah warga.
 
Menurut warga setempat Opik, 72 mengatakan, amblasnya jalan sepanjang hampir 8 meter tersebut terjadi pada Kamis 22 Februari 2024 sekitat pukul 18.00 WIB. Saat itu diakui Opik, terdengar aliran air di bawah jalan tersebut hingga tiba-tiba tanah menjadi amblas.
 
"Terdengar retakan tanah, tiba-tiba amblas jalannya terus keluar air menyembur gitu dari pipa PDAM (Tritawening)," kata Opik saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 26 Februari 2024.

Opik menuturkan, pagar serta halaman rumah tetangganya turut terbawa amblasnya tanah tersebut. Bahkan penghuni 6 rumah di lokasi kejadian saat ini mengungsi karena khawatir area tanah yang amblas meluas.
 
"Amblasnya enam meter, panjangnya sekitar 8 meteran. Ada warga yang mengungsi, ada enam rumah. Mereka was-was ya, khawatir amblasnya melebar," beber Opik.
 
Saat ini warga pun tengah gotong royong untuk memperbaiki jalan amblas tersebut dengan cara memasukan bebatuan besar serta dicor secara manual. Sebab, jalan tersebut cukup kecil hanya bisa dilewati kendaraan motor, sehingga sulit alat berat untuk masuk.
 
"Sejak kejadian, warga goyong royong memperbaiki. Alhamdulillah bantuan datang dari kelurahan dan kecamatan juga, mengirim pasir, semen terus batu-batu besar juga," kata Aep Saepudin selaku tokoh warga setempat.
 
Aep mengaku, pihak Perumda Tirtawening Kota Bandung sudah datang ke lokasi kejadian. Petugas PDAM pun dikerahkan, namun hanya untuk memperbaiki pipa serta memutus saluran air sementara.
 
"Dari PDAM cuma penggalian selang atau saluran, memutuskan dan menyambungkan," sambung Aep.
 
Ia pun berharap, Pemkot Bandung serta Perumda Tirtawening Kota Bandung memberikan perhatian serta bantuan agar jalan amblas tersebut bisa secepatnya diselesaikan.
 
"Kita khawatir takut amblas lagi. Kita inginnya untuk warga yang terkena musibah untuk membantu masalah logistik. Terus juga bahan-bahan untuk memadatkan pengecoran, dan sekarang juga kita membutuhkan besi," harap Aep.
 
Sementara itu, Sekretaris Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sari Kartini, pipa air bersih yang mengalami kebocoran yaitu jenis PVC berdiameter 2 inchi. Kebocoran tersebut diakui Sari, karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan pipa terlepas dari sambungannya
 
"Belum ada bukti valid bahwa amblasnya tanah akibat gerusan air dari kebocoran, karena kebocoran terlihat setelah amblas atau pergeseran tanah yang juga membuat pipa terlepas dari sambungannya," kata Sari melalui keterangan tertulis.
 
Sari mengaku, Perumda Tirtawening Kota Bandung pun mendorong agar pihak terkait yang memiliki kompeten untuk melakukan penelitian khusus terkait struktur tanah di area tersebut.
 
"Selain itu kami mengimbau masyarakat kota Bandung untuk setidaknya mengurangi penggunaan air tanah atau sumur bor yg dapat membuat struktur tanah menjadi berongga atau labil," ungkap Sari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan