Makassar: Sebanyak 52 warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Warga tersebut dari desa yang saat ini terisolir banjir.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, merupakan desa yang terdekat dari Sungai Latimojong. Sehingga harus dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah di evakuasi. Termasuk diantaranya ada delapan anak kecil," kata Mexianus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
Mexianus menambahkan proses evakuasi terhadap puluhan warga tersebut telah dilaksanakan sejak pagi hingga sore dan harus dihentikan sementara karena hujan yang mengakibatkan arus Sungai semakin deras.
"Tim SAR gabungan berhasil laksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir," jelas Mexianus.
Evakuasi dilakukan juga agar kebutuhan masyarakat yang berada di lokasi terisolir sejak banjir melanda Kabupaten Luwu tersebut bisa tersedia. Sebab beberapa hari mereka hanya bertahan dengan kondisi seadanya.
"Warga Desa Kadundung terisolir akibat banjir dikarenakan putusnya jembatan dan jalan. Sehingga warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya," ungkapnya.
Saat ini puluhan warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong tersebut berada di di Posko SAR Gabungan, di Kecamatan Suli. Sebagian warga juga memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya.
Makassar: Sebanyak 52 warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Warga tersebut dari desa yang saat ini terisolir
banjir.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, merupakan desa yang terdekat dari Sungai Latimojong. Sehingga harus dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah di evakuasi. Termasuk diantaranya ada delapan anak kecil," kata Mexianus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.
Mexianus menambahkan proses evakuasi terhadap puluhan warga tersebut telah dilaksanakan sejak pagi hingga sore dan harus dihentikan sementara karena hujan yang mengakibatkan arus Sungai semakin deras.
"Tim SAR gabungan berhasil laksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir," jelas Mexianus.
Evakuasi dilakukan juga agar kebutuhan masyarakat yang berada di lokasi terisolir sejak banjir melanda Kabupaten Luwu tersebut bisa tersedia. Sebab beberapa hari mereka hanya bertahan dengan kondisi seadanya.
"Warga Desa Kadundung terisolir akibat banjir dikarenakan putusnya jembatan dan jalan. Sehingga warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya," ungkapnya.
Saat ini puluhan warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong tersebut berada di di Posko SAR Gabungan, di Kecamatan Suli. Sebagian warga juga memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)