Sebuah bus pariwisata terguling di jalur menuju wisata Pantai Balekambang.
Sebuah bus pariwisata terguling di jalur menuju wisata Pantai Balekambang.

Bus Pariwisata Kecelakaan Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Daviq Umar Al Faruq • 06 Mei 2024 09:36
Malang: Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di jalur menuju wisata Pantai Balekambang, tepatnya di Tanjakan Daun Sempal, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akibatnya, kendaraan roda enam itu terguling dan melintang di tengah jalan.
 
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun lima orang penumpang mengalami luka kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
 
"Tidak ada korban jiwa terkait kejadian laka lantas di Tanjakan Daun Sempal, Kecamatan Bantur, namun sejumlah penumpang dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis," kata Taufik saat dikonfirmasi Senin 6 Mei 2024.

Taufik mengaku polisi telah menyelidiki dan menangani insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kecamatan Bantur itu. Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi, kecelakaan bermula saat Bus Mitsubishi dengan nomor polisi W-7065-X itu melintas dari arah Selatan ke Utara di Jalan Pantai Balekambang, Bantur, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. 
 
Baca: Pria Terkapar di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Korban Kecelakaan Bukan Modus Begal

Saat itu, bus yang dikemudikan oleh Aan Riawan, 30, warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang,  tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Bus tersebut membawa 25 orang penumpang.
 
Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi bus tidak mampu mengendalikan kendaraannya saat melintas di jalur menanjak. Akibatnya, kendaraan tersebut bergerak mundur dan menabrak kendaraan Isuzu Elf dengan nomor polisi AG-7802-UL yang dikemudikan oleh Sandik Taufik, 43, warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
 
"Karena jarak yang dekat, kendaraan Isuzu Elf tidak memiliki cukup ruang untuk menghindar sehingga terjadi tabrakan pada sisi kanan, yang menyebabkan kendaraan bus terguling," jelasnya.
 
Unit Laka Satlantas Polres Malang segera merespons laporan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Para korban yang mengalami luka-luka kemudian dievakuasi bersama relawan ke Puskesmas Bantur sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
 
Beberapa korban yang mengalami luka serius antara lain Sulastin, 37, yang mengalami luka robek di kepala, Siti Fadilah, 39, dengan patah tulang pergelangan tangan kiri, dan Lia Dewi, 17, dengan patah tulang tangan kiri. Korban selanjutnya Dewi, 19, dengan patah tulang kaki kanan, dan Suliatin, 26, dengan patah tulang tangan kiri. Seluruh korban berasal dari Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
 
“Total ada lima korban akibat laka lantas, seluruhnya sudah dievakuasi, sementara sisanya mengalami luka ringan seperti lecet-lecet,” tambahnya.
 
Taufik juga mengimbau kepada pengendara di wilayahnya untuk memastikan kondisi fisik yang prima sebelum memulai perjalanan. Ini termasuk memastikan bahwa mereka memahami jalur yang akan dilalui saat mengemudi, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. 
 
“Kami masih terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi penyebab pasti kecelakaan tersebut,” tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan