Yogyakarta: Turnamen Badminton Asia Junior Championship (BAJC) telah selesai hampir sepekan. Jenazah atlet badminton asal Cina, Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta sejak Minggu, 30 Juni 2024.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan belum ada informasi lebih lanjut mengenai pemulangan jenazah Zhang Zhi. Posisi jenazah tersebut disimpan di ruang pendingin rumah sakit.
"Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi PBSI," kata Banu saat dihubungi, Jumat, 12 Juli 2024.
Ia menjelaskan sudah ada audiensi perwakilan keluarga Zhang bersama perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) untuk mendapatkan keterangan dari dokter turnamen RSPAU Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP Dr Sardjito pada Jumat, 5 Juli 2024. Menurut Banu, belum ada kabar lanjutan kapan jenazah Zhang Zhi dipulangkan.
"Waktu itu, keluarga belum memberikan planning (rencana) atau konfirmasi seperti apa pun. (Hingga hari ini) juga belum ada. Kami sifatnya pasif saja," jelasnya.
Banu mengatakan jenazah Zhang Zhi tetap aman dan utuh di rumah sakit. Ia menyebut di tak akan membusuk selama disimpan di ruang pendingin.
"Insyaallah (bertahan) lama karena freezer (lemari pendingin). Kami juga sudah mampu untuk waktu-waktu panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," ujarnya.
Sebelumnya Zhang tiba-tiba terjatuh ketika sang pemain masih bertanding di lapangan melawan atlet asal Jepang, Kazuma Kawano dalam ajang Badminton Asia Junior Championship (BAJC) di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu, 30 Juni 2024. Ketika jatuh itu Zhang sempat masih ada gerak meski tak langsung dapat pertolongan. Video jatuhnya Zhang sempat viral di media sosial.
Ketika jatuh itu Zhang sempat masih ada gerak meski tak langsung dapat pertolongan. Video jatuhnya Zhang sempat viral di media sosial. Hasil pemeriksaan medis di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, menunjukkan Zhang tak lagi memiliki denyut nadi dan napas spontan.
Yogyakarta: Turnamen
Badminton Asia Junior Championship (BAJC) telah selesai hampir sepekan. Jenazah atlet badminton asal Cina, Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta sejak Minggu, 30 Juni 2024.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan belum ada informasi lebih lanjut mengenai pemulangan jenazah Zhang Zhi. Posisi jenazah tersebut disimpan di ruang pendingin rumah sakit.
"Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi PBSI," kata Banu saat dihubungi, Jumat, 12 Juli 2024.
Ia menjelaskan sudah ada audiensi perwakilan keluarga Zhang bersama perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) untuk mendapatkan keterangan dari dokter turnamen RSPAU Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP Dr Sardjito pada Jumat, 5 Juli 2024. Menurut Banu, belum ada kabar lanjutan kapan jenazah Zhang Zhi dipulangkan.
"Waktu itu, keluarga belum memberikan planning (rencana) atau konfirmasi seperti apa pun. (Hingga hari ini) juga belum ada. Kami sifatnya pasif saja," jelasnya.
Banu mengatakan jenazah Zhang Zhi tetap aman dan utuh di rumah sakit. Ia menyebut di tak akan membusuk selama disimpan di ruang pendingin.
"Insyaallah (bertahan) lama karena freezer (lemari pendingin). Kami juga sudah mampu untuk waktu-waktu panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," ujarnya.
Sebelumnya Zhang tiba-tiba terjatuh ketika sang pemain masih bertanding di lapangan melawan atlet asal Jepang, Kazuma Kawano dalam ajang Badminton Asia Junior Championship (BAJC) di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu, 30 Juni 2024. Ketika jatuh itu Zhang sempat masih ada gerak meski tak langsung dapat pertolongan. Video jatuhnya Zhang sempat viral di media sosial.
Ketika jatuh itu Zhang sempat masih ada gerak meski tak langsung dapat pertolongan. Video jatuhnya Zhang sempat viral di media sosial. Hasil pemeriksaan medis di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, menunjukkan Zhang tak lagi memiliki denyut nadi dan napas spontan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)