"Operasi pengamanan kegiatan Piala Dunia U-17 di Jawa Tengah dilaksanakan selama 25 hari. Lebih lama dari tempat yang lain, seperti di Jakarta 12 hari, Surabaya dan Bandung 15 hari," ujar Karo Ops Dirreskrimum dan Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Jateng Kombes Basya Radyananda, di Solo, Jumat, 10 November 2023.
Menurutnya, operasi pengamanan Piala Dunia U-17 di Kota Solo lebih lama dibandingkan kota lain karema kegiatan di Stadion Manahan Solo berlangsung lebih lama. Yakni mulai dari babak penyisihan hingga closing ceremony.
Baca: Tak Hadiri Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya, Gibran Pilih Nonton di Solo |
"Operasi pengamanan kita untuk Piala Dunia U-17 di Kota Solo mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Karena di Stadion Manahan Solo mulai dari babak penyisijam, semi final, final hingga closing ceremony," bebernya.
Sementara itu, tiga ribuan personel pengamanan diterjunkan tersebar di berbagai titik. Tidak hanya di sektor Stadion Manahan, namun juga di kawasan Soloraya. Objek pengamanan sendiri mulai sari Bandara, akomodasi, hingga lapangan latihan.
"Kita ingin memberikan kepastian pada FIFA dan suporter, serta penggemar bahwa Polda Jateng siap mengamankan Piala Dunia. Selain bandara, dan akomodasi objek pengamanan juga berdasarkan perkiraan keadaan," bebernya.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menuturkan, pola pengamanan Piala Dunia U-17 dibagi menjadi tiga zona.
"Yakni zona stadion, zona kompleks atau wilayah stadion, serta seluruh kawasan luar stadion baik di Solo maupun Soloraya. Untuk pengamanan di kompleks stadion kita siagakan 1.657 personel pengamanan. Kemudiam untuk kawasan luar stadion kita siagakan 784 personel, termasuk 17 pos pengamanan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id