medcom.id, Sukoharjo: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Jawa Tengah, terus memantau kondisi kesehatan jemaah haji begitu tiba di Tanah Air. Pengecekan berlangsung selama dua pekan untuk memastikan jemaah tak tertular virus yang mewabah di luar negeri.
Saat tiba di Embarkasi Donohudan, para haji memeriksakan kondisi kesehatan masing-masing ke petugas DKK. Pemeriksaan juga berlangsung hingga dua pekan setelah kedatangan para haji. Petugas akan mencatat semua keluhan dan melakukan pemeriksaan rutin.
"Selama dua minggu ke depan menjadi tanggung jawab dinas. Petugas kita akan datang dan memeriksa kesehatan dan keluhan para jamaah haji. Ini untuk memastikan jemaah haji tertular penyakit atau virus dari luar negeri atau tidak, termasuk MERS dan ebola," jelas Kepala DKK Sukoharjo Guntur Subiantoro, Jumat (7/11/2014).
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan tak ada haji yang terinfeksi virus ebola maupun MERS. Rata-rata, mereka sakit sejak sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
medcom.id, Sukoharjo: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Jawa Tengah, terus memantau kondisi kesehatan jemaah haji begitu tiba di Tanah Air. Pengecekan berlangsung selama dua pekan untuk memastikan jemaah tak tertular virus yang mewabah di luar negeri.
Saat tiba di Embarkasi Donohudan, para haji memeriksakan kondisi kesehatan masing-masing ke petugas DKK. Pemeriksaan juga berlangsung hingga dua pekan setelah kedatangan para haji. Petugas akan mencatat semua keluhan dan melakukan pemeriksaan rutin.
"Selama dua minggu ke depan menjadi tanggung jawab dinas. Petugas kita akan datang dan memeriksa kesehatan dan keluhan para jamaah haji. Ini untuk memastikan jemaah haji tertular penyakit atau virus dari luar negeri atau tidak, termasuk MERS dan ebola," jelas Kepala DKK Sukoharjo Guntur Subiantoro, Jumat (7/11/2014).
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan tak ada haji yang terinfeksi virus ebola maupun MERS. Rata-rata, mereka sakit sejak sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)