Bekasi: Sebanyak 258 dari total 264 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. Hal itu menyusul vaksinasi yang dilakukan kepada hewan-hewan tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, mengatakan, sampai saat ini masih ada kasus PMK. Namun, pihaknya berupaya untuk mengatasi hal tersebut melalui vaksinasi PMK.
"Ada sih (kasus PMK di Kota Bekasi), cuma karena tahun lalu sudah kita lakukan vaksin dan awal tahun, kemarin, sudah kita lakukan vaksin jadi kalau ada ternak yang terkena PMK gejalanya sudah tidak terlalu parah," katanya kepada Medcom.id, Jumat, 12 Mei 2023.
Dia menerangkan, hingga kini capaian vaksinasi PMK dosis kedua sudah mencapai 1.218 vaksin. "Untuk PMK, ada sebanyak 263 kasus dengan kesembuhan 258 kasus," katanya.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan karena sudah ditemukannya vaksin untuk penyakit hewan yang menular tersebut.
"Kalau tahun lalu PMK langsung heboh karena vaksinnya belum ada, kita juga agak kewalahan kan, kalau sekarang kita sudah suntik vaksin terus hewan. Target tahap kedua, dua kali, sesuai dengan stok vaksin aja," ujarnya.
Tak hanya PMK, pihaknya juga fokus pada penanganan penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease pada hewan. Hingga kini tercatat sebanyak 65 kasus LSD di 14 lokasi di Kota Bekasi. Pihaknya juga mengupayakan vaksin LSD untuk dapat mengatasi penyakit tersebut.
"Untuk Vaksin LSD, kami sedang mengajukan permohonan penyediaan vaksin ke provinsi sebanyak 500 dosis dan mudah-mudahan minggu depan dapat terealisasi," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya juga terus memberikan layanan kesehatan untuk hewan yang ada di wilayah setempat. "Layanan kesehatan yg sedang berlangsung adalah pemberian obat cacing dan vitamin kepada hewan ternak," ujar Herbert.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Sebanyak 258 dari total 264 kasus
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang ada di
Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. Hal itu menyusul vaksinasi yang dilakukan kepada hewan-hewan tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, mengatakan, sampai saat ini masih ada kasus PMK. Namun, pihaknya berupaya untuk mengatasi hal tersebut melalui
vaksinasi PMK.
"Ada sih (kasus PMK di Kota Bekasi), cuma karena tahun lalu sudah kita lakukan vaksin dan awal tahun, kemarin, sudah kita lakukan vaksin jadi kalau ada ternak yang terkena PMK gejalanya sudah tidak terlalu parah," katanya kepada Medcom.id, Jumat, 12 Mei 2023.
Dia menerangkan, hingga kini capaian vaksinasi PMK dosis kedua sudah mencapai 1.218 vaksin. "Untuk PMK, ada sebanyak 263 kasus dengan kesembuhan 258 kasus," katanya.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan karena sudah ditemukannya vaksin untuk penyakit hewan yang menular tersebut.
"Kalau tahun lalu PMK langsung heboh karena vaksinnya belum ada, kita juga agak kewalahan kan, kalau sekarang kita sudah suntik vaksin terus hewan. Target tahap kedua, dua kali, sesuai dengan stok vaksin aja," ujarnya.
Tak hanya PMK, pihaknya juga fokus pada penanganan penyakit LSD atau
Lumpy Skin Disease pada hewan. Hingga kini tercatat sebanyak 65 kasus LSD di 14 lokasi di Kota Bekasi. Pihaknya juga mengupayakan vaksin LSD untuk dapat mengatasi penyakit tersebut.
"Untuk Vaksin LSD, kami sedang mengajukan permohonan penyediaan vaksin ke provinsi sebanyak 500 dosis dan mudah-mudahan minggu depan dapat terealisasi," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya juga terus memberikan layanan kesehatan untuk hewan yang ada di wilayah setempat. "Layanan kesehatan yg sedang berlangsung adalah pemberian obat cacing dan vitamin kepada hewan ternak," ujar Herbert.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)