Bencana Kekeringan di Boyolali Meluas Menjadi 9 Kecamatan
Antara • 13 September 2023 19:19
Jateng: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bencana kekeringan terus meluas dan bertambah empat kecamatan di wilayah itu.
Bencana kekeringan di Boyolali terus bertambah dari lima menjadi sembilan kecamatan. Empat kecamatan yang baru mengalami kekeringan yakni Selo, Cepogo, Andong, dan Gladagsari.
Suratno menjelaskan awalnya ada enam kecamatan yang diprediksi mengalami bencana kekeringan itu, yakni Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, Juwangi, Tamansari, dan Musuk. Namun, kini bertambah empat kecamatan, yakni Selo, Cepogo, Andong, dan Gladagsari.
"Permintaan masyarakat terhadap bantuan air bersih di sembilan kecamatan itu, sudah mencapai 272 tangki hingga Rabu ini," kata Suratno.
BPBD Boyolali telah mengirim enam tangki isi 5.000 liter air ke Dukuh Percak, Desa Bercak, Kecamatan Wonosamodro. Lalu, tiga tangki ke Dukuh Wuluhan, Traban, dan Rakesan Desa Repaking.
Dia menjelaskan bantuan air bersih disalurkan paling banyak ke Kecamatan Wonosamodro 78 tangki, kemudian Tamansari 57 tangki, Kemusu 56 tangki, Wonosegoro 36 tangki, Juwangi sebanyak 32 tangki. Namun, kini bertambah empat kecamatanlmyakni Selo ada enam tangki, Andong empat tangki, Cepogo dua tangki, dan Gladagsari satu tangki.
"Jadi, bantuan air bersih sudah bertambah di daerah baru, yakni empat kecamatan yang sudah meminta kiriman bantuan air bersih," katanya.
Jateng: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bencana kekeringan terus meluas dan bertambah empat kecamatan di wilayah itu.
Bencana kekeringan di Boyolali terus bertambah dari lima menjadi sembilan kecamatan. Empat kecamatan yang baru mengalami kekeringan yakni Selo, Cepogo, Andong, dan Gladagsari.
Suratno menjelaskan awalnya ada enam kecamatan yang diprediksi mengalami bencana kekeringan itu, yakni Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, Juwangi, Tamansari, dan Musuk. Namun, kini bertambah empat kecamatan, yakni Selo, Cepogo, Andong, dan Gladagsari.
"Permintaan masyarakat terhadap bantuan air bersih di sembilan kecamatan itu, sudah mencapai 272 tangki hingga Rabu ini," kata Suratno.
BPBD Boyolali telah mengirim enam tangki isi 5.000 liter air ke Dukuh Percak, Desa Bercak, Kecamatan Wonosamodro. Lalu, tiga tangki ke Dukuh Wuluhan, Traban, dan Rakesan Desa Repaking.
Dia menjelaskan bantuan air bersih disalurkan paling banyak ke Kecamatan Wonosamodro 78 tangki, kemudian Tamansari 57 tangki, Kemusu 56 tangki, Wonosegoro 36 tangki, Juwangi sebanyak 32 tangki. Namun, kini bertambah empat kecamatanlmyakni Selo ada enam tangki, Andong empat tangki, Cepogo dua tangki, dan Gladagsari satu tangki.
"Jadi, bantuan air bersih sudah bertambah di daerah baru, yakni empat kecamatan yang sudah meminta kiriman bantuan air bersih," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)