Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Budi Santoso. Antara/Nyaman Bagus Purwaniawan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Budi Santoso. Antara/Nyaman Bagus Purwaniawan

BPBD Penajam Atasi Kebakaran di 20 Hektare Lahan di 10 Lokasi

Antara • 18 Agustus 2023 18:28
Penajam: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berhasil mengatasi kebakaran pada lahan gambut di 10 lokasi. Total luasan lahan yang terbakar di daerah berjuluk Benuo Taka itu mencapai 20 hektare.
 
"Kami bersama sejumlah pihak terkait berhasil lakukan pemadaman pada 10 kasus kebakaran hutan dan lahan selama dua bulan terakhir dengan luas mencapai 20 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso, di Penajam, Jumat, 18 Agustus 2023.
 
Baca: Warga Semarang Diminta Lebih Waspada Kebakaran Lahan Terbuka
 

Kasus kebakaran hutan dan lahan tersebut terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Penajam, karena mayoritas lahan di wilayah itu merupakan lahan gambut yang mudah terbakar.
 
"Kebakaran hutan dan lahan yang berhasil dipadamkan, terbesar dengan luas delapan hektare terjadi di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam pada Kamis (17/8)," jelasnya.
 
Peralatan yang dimiliki BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini masih aman dan mencukupi, serta jumlah personel juga memadai untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
 
Kendala saat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan adalah akses menuju lokasi kebakaran tidak bisa dilalui kendaraan bermotor sehingga harus ditempuh berjalan kaki dengan membawa peralatan.
 
Kemudian di lokasi kebakaran hutan dan lahan sumber air menipis atau tidak ada sumber air yang dibutuhkan untuk pemadaman, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dengan membuat sekat mengelilingi api.
 
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara dan instansi terkait juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.
 
Masyarakat dan perusahaan diingatkan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, serta meminta warga agar tidak membuang puntung rokok di lahan yang mudah terbakar, karena pada saat musim kemarau dapat memicu terjadinya kebakaran, demikian Budi Santoso.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan